Konfigurasi Samba pada Ubuntu Server - wongganteng10/tutorial GitHub Wiki

Konfigurasi Samba pada Ubuntu Server

Pengantar

Samba adalah perangkat lunak yang memungkinkan berbagi file dan printer antara komputer dengan sistem operasi yang berbeda, seperti Linux dan Windows. Panduan ini menjelaskan langkah-langkah untuk mengonfigurasi Samba di server Ubuntu untuk berbagi direktori dengan akses tertentu.

Persiapan

1. Tambahkan Pengguna

Tambahkan pengguna yang akan digunakan untuk mengakses share Samba.

sudo adduser guest
sudo adduser tamu

Buat kata sandi untuk pengguna Samba:

sudo smbpasswd -a guest
# Masukkan kata sandi untuk guest
sudo smbpasswd -a tamu
# Masukkan kata sandi untuk tamu

2. Buat Direktori untuk Dibagikan

Buat direktori yang akan dibagikan melalui Samba.

sudo mkdir /home/public
sudo mkdir /home/data
sudo mkdir /home/Drop

3. Atur Kepemilikan dan Izin Direktori

Atur kepemilikan dan izin direktori yang sesuai.

sudo chown -Rf nobody:nogroup /home/public
sudo chown -Rf nobody:nogroup /home/data
sudo chown -Rf nobody:nogroup /home/Drop
sudo chmod -Rf 777 /home/public
sudo chmod -Rf 777 /home/Drop
sudo chmod -Rf 644 /home/data

Instalasi Samba

Instal Samba dan paket utilitas CIFS:

sudo apt -y install samba cifs-utils

Konfigurasi Samba

1. Edit Berkas Konfigurasi

Edit berkas konfigurasi Samba /etc/samba/smb.conf untuk menambahkan pengaturan berikut:

[global]
   guest account = nobody
   map to guest = bad user
   workgroup = WORKGROUP
   server string = Samba Server
   security = user
   name resolve order = hosts lmhosts
   create mask = 0777
   directory mask = 0777

[Drop]
   path = /home/Drop
   guest ok = yes
   read only = no
   writable = yes
   public = yes

[public]
   path = /home/public
   available = yes
   browsable = yes
   public = yes
   writable = yes

[data]
   path = /home/data
   available = yes
   browsable = yes
   public = yes
   writable = no

2. Penjelasan Konfigurasi

  • [global]: Pengaturan umum untuk server Samba.

    • guest account = nobody: Akun yang digunakan untuk akses tamu.
    • map to guest = bad user: Pengguna yang gagal otentikasi akan dipetakan ke akun tamu.
    • workgroup = WORKGROUP: Nama grup kerja yang digunakan dalam jaringan.
    • security = user: Setiap pengguna harus memiliki akun untuk akses.
    • create mask dan directory mask: Menentukan izin default untuk file dan direktori.
  • [Drop], [public], [data]: Pengaturan untuk masing-masing share.

    • path: Lokasi direktori di server.
    • guest ok: Mengizinkan akses tamu.
    • read only: Menentukan apakah share bersifat read-only.
    • writable: Menentukan apakah share dapat ditulis.
    • public: Mengizinkan share ini terlihat oleh semua pengguna.

Menerapkan Konfigurasi

Setelah menyimpan perubahan di smb.conf, restart layanan Samba:

sudo systemctl restart smbd
sudo systemctl restart nmbd

Memeriksa Status Samba

Periksa apakah Samba berjalan dengan baik:

sudo systemctl status smbd
sudo systemctl status nmbd

Verifikasi Akses

Uji akses ke share dari mesin lain di jaringan untuk memastikan konfigurasi berfungsi dengan benar.

Penutup

Panduan ini memberikan langkah-langkah dasar untuk mengonfigurasi Samba di server Ubuntu. Pastikan untuk memeriksa dan mengamankan pengaturan sesuai dengan kebutuhan keamanan dan jaringan Anda.


Simpan dokumentasi ini di repositori proyek Anda atau di halaman wiki untuk referensi di masa mendatang.




Untuk mengakses share Samba dari komputer klien, ikuti langkah-langkah sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.

Akses dari Windows

  1. Melalui File Explorer:

    • Buka File Explorer.
    • Di address bar, ketik alamat IP atau nama host server Samba dengan format \\<Server_IP>\<Share_Name>. Contoh:
      \\192.168.1.10\public
      
    • Jika diminta, masukkan kredensial pengguna Samba (username dan password) yang telah Anda buat.
  2. Mapping Network Drive:

    • Buka File Explorer.
    • Klik kanan pada "This PC" atau "Computer" dan pilih "Map network drive...".
    • Pilih drive letter yang ingin Anda gunakan.
    • Di kotak "Folder", masukkan alamat server Samba dan share yang ingin Anda akses. Contoh:
      \\192.168.1.10\public
      
    • Jika ingin koneksi ini tersedia setiap kali Anda log in, centang opsi "Reconnect at sign-in".
    • Klik "Finish".
    • Masukkan kredensial pengguna Samba jika diminta.

Akses dari Linux

  1. Menggunakan Nautilus atau File Manager:

    • Buka file manager (Nautilus, Thunar, Dolphin, dsb.).
    • Di address bar, ketik alamat dengan format smb://<Server_IP>/<Share_Name>. Contoh:
      smb://192.168.1.10/public
      
    • Masukkan kredensial jika diminta.
  2. Menggunakan Terminal:

    • Anda bisa memasang share ke dalam sistem file lokal menggunakan perintah mount. Contoh:
      sudo mount -t cifs -o username=<Samba_Username>,password=<Samba_Password> //<Server_IP>/<Share_Name> /mnt/samba_share
    • Misalnya:
      sudo mount -t cifs -o username=guest,password=123456 //192.168.1.10/public /mnt/samba_share
    • Pastikan direktori /mnt/samba_share ada atau buat direktori ini terlebih dahulu:
      sudo mkdir -p /mnt/samba_share

Akses dari MacOS

  1. Menggunakan Finder:
    • Buka Finder.
    • Klik "Go" pada menu bar, kemudian pilih "Connect to Server...".
    • Masukkan alamat server Samba dalam format smb://<Server_IP>/<Share_Name>. Contoh:
      smb://192.168.1.10/public
      
    • Klik "Connect".
    • Masukkan kredensial jika diminta.

Tips Tambahan

  • Mengetahui Alamat IP atau Nama Host: Anda bisa mendapatkan alamat IP server dengan perintah ifconfig atau ip a di server, atau nama host dengan perintah hostname.
  • Kredensial: Pastikan Anda menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang benar yang telah diatur di Samba.
  • Firewall dan Pengaturan Jaringan: Pastikan firewall dan pengaturan jaringan Anda tidak memblokir port yang digunakan oleh Samba (biasanya port 137-139 dan 445).

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya dapat mengakses share Samba dari berbagai sistem operasi.

⚠️ **GitHub.com Fallback** ⚠️