Flashing file seperti autoboot.rc - wongganteng10/tutorial GitHub Wiki

Flashing file seperti autoboot.rc ke perangkat melalui mode EDL (Emergency Download Mode) memerlukan langkah khusus karena mode ini biasanya digunakan untuk mem-flash firmware lengkap atau partisi tertentu. Berikut adalah cara membuat dan mengintegrasikan file autoboot.rc ke dalam firmware yang bisa di-flash melalui mode EDL.

1. Membuat File autoboot.rc

Pertama, buat file autoboot.rc di komputer Anda.

Contoh Konten autoboot.rc:

#!/system/bin/sh
# autoboot.rc - Auto Boot Script for Android

# This script enables mobile data and Wi-Fi automatically when the device boots up or when power is connected.

# Enable Mobile Data
svc data enable

# Enable Wi-Fi
svc wifi enable

# Optionally, you can add a delay to ensure services are started properly
sleep 5

# This script reboots the device automatically when power is connected.

# Check if the device is currently charging
if [ "$(cat /sys/class/power_supply/battery/charging_source)" -ne 0 ]; then
    # If charging, reboot the device
    /system/bin/reboot
fi

Simpan file ini dengan nama autoboot.rc.

2. Integrasi autoboot.rc ke dalam Firmware

Mode EDL tidak memungkinkan Anda untuk hanya mengirimkan satu file ke perangkat. Anda perlu mengintegrasikan file autoboot.rc ke dalam partisi system atau boot di dalam firmware yang akan di-flash.

a. Ekstrak Firmware

  • Ekstrak firmware yang sesuai dengan perangkat Anda, yang biasanya berupa file .zip atau .tar.
  • Cari partisi system.img atau boot.img, tergantung di mana Anda ingin menempatkan file autoboot.rc.

b. Mount dan Modifikasi Partisi system.img atau boot.img

  • Anda bisa menggunakan alat seperti Linux atau Cygwin di Windows untuk mounting system.img.
  • Mount partisi tersebut:
    mkdir /mnt/system
    sudo mount -o loop system.img /mnt/system
    
  • Salin autoboot.rc ke direktori /system/etc/init.d/ di dalam partisi yang telah di-mount:
    sudo cp autoboot.rc /mnt/system/etc/init.d/
    
  • Pastikan file memiliki izin eksekusi:
    sudo chmod 755 /mnt/system/etc/init.d/autoboot.rc
    
  • Unmount partisi:
    sudo umount /mnt/system
    

c. Repack Partisi

  • Setelah melakukan modifikasi, repack partisi menjadi file system.img atau boot.img yang baru.
  • Ganti file system.img atau boot.img asli dalam folder firmware dengan file yang telah Anda modifikasi.

3. Flashing melalui Mode EDL

Setelah firmware dengan modifikasi autoboot.rc siap, Anda bisa melakukan flashing melalui mode EDL menggunakan alat seperti QFIL atau Mi Flash Tool.

a. Masuk ke Mode EDL

  • Masukkan perangkat ke mode EDL dengan kombinasi tombol (biasanya volume up + volume down) atau menggunakan perintah adb reboot edl.

b. Flash Firmware yang Dimodifikasi

  • Buka QFIL atau Mi Flash Tool.
  • Pilih firmware yang telah Anda modifikasi.
  • Pastikan perangkat terdeteksi sebagai Qualcomm HS-USB QDLoader 9008.
  • Klik Download (QFIL) atau Flash (Mi Flash Tool) untuk mulai proses flashing.

4. Reboot dan Uji

Setelah proses flashing selesai, perangkat akan reboot. Uji dengan mencolokkan charger untuk melihat apakah autoboot.rc bekerja seperti yang diharapkan.

Catatan Penting:

  • Backup: Sebelum melakukan modifikasi, pastikan untuk membuat backup dari firmware asli perangkat.
  • Risiko: Modifikasi dan flashing partisi sistem berisiko menyebabkan perangkat menjadi brick jika tidak dilakukan dengan benar.

Jika Anda menghadapi kesulitan atau memerlukan bantuan lebih lanjut selama proses ini, saya siap membantu!



=======================

It looks like the android-tools-fsutils package has been replaced by android-sdk-libsparse-utils. Try installing android-sdk-libsparse-utils instead:

sudo apt install -y android-sdk-libsparse-utils

After installing this package, you can use the simg2img utility that it provides to convert your sparse image. Once installed, run:

simg2img system.img system_raw.img

Then attempt to mount the converted image:

sudo mount -o loop system_raw.img /mnt/system

Let me know if this works or if you run into any more issues!

=====================

Untuk mengembalikan file system_raw.img (yang merupakan file image mentah) kembali menjadi format sparse system.img, Anda bisa menggunakan alat img2simg, yang merupakan kebalikan dari simg2img. Berikut caranya:

  1. Pastikan android-sdk-libsparse-utils Sudah Terinstal: Jika belum terinstal, instal terlebih dahulu dengan perintah:

    sudo apt -y install android-sdk-libsparse-utils
    
  2. Gunakan img2simg: Gunakan perintah berikut untuk mengonversi file system_raw.img kembali ke format sparse:

    img2simg system_raw.img system.img
    

Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan file system.img dalam format sparse, yang bisa digunakan kembali dalam konteks Android.