1. Masalah yang diketahui - nurkomarhidaya/Catatan-Tesis GitHub Wiki
Masalah yang diketahui, Sesuatu yang dekat dihati Peneliti
Ditengah situasi bisnis dinamis serta penuh dengan ketidak pastian, IT harus terus berupaya untuk melaksanakan dan mematikan ketidak pastian tersebut dengan menyusun sebuah manajement resiko dalam rangka menjaga kesinambungan operasional bisnis.
Manajement resiko mencakup proses pelaksanaan perencanaan manajemant risiko, identifikasi, analisis, perencanaan respons, serta pemantauan dan pengendalian resiko. dengan tujuan mengurangi kemungkinan dan dampak peristiwa negatif dalam infrastruktur Teknologi Informasi
Contoh-contoh resiko bidang Teknologi Informasi adalah sebagai berikut,
- Bagamana Jika Hardware Server Rusak ?
- Bagaimana Jika Software Utama dan pendukung Error ?
- Bagaimana Jika Internet Provider Mengalami gangguan ?
- Bagaimana Jika Local Area Network mengalami kerusakan, seperti Koneksi terputus sementara masih banyak DO yang belum tercetak ?
- Bagaimana Jika Listrik Mati sehingga server Down ?
- bagaimana jika ada serangan virus sehingga menyebabkan kerusakan di server ?
agar memiliki ketahanan yang baik, pengambil keputusanbaik level pusat maupun cabang juga harus berkomitment untuk menangani manajemen resiko secara proaktif dan konsisten. manajemen resiko harus dilaksanakan disemua level baik pusat maupun perusahaan terafiliasi. agar secara aktif mengidentifkasi serta melaksanakan manajemen resiko yang efektif demi kelangsungan bisnis.
Manajement resiko tidak semata-mata menjadi tanggung jawab divisi IT sata, namun harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh stekeholder perusahaan.
Management Risiko dilaksanakan dengan beberapa tahapan, antara lain ;
- Perencanaan Manajemen Risiko adalah proses menentukan bagaimana melakukan kegiatan management risiko bidang teknologi informasi
- Identifikasi Risiko adalah Proses penentuan risiko mana yang dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis dan mendokumentasikan karakteristiknya.
- Analisis Risiko Kualitatif adalah Proses memprioritaskan risiko untuk analisis atau tindakan lebih lanjut dengan menilai dan menggabungkan kemungkinan terjadinya dan dampaknya.
- Analisis Risiko Kuantitatif adalah Proses menganalisis dampak keuangan dan resiko teridentifikasi
- Merencanakan Response Risiko adalah pengembangan opsi dan tindakan untuk meningkatkan peluang guna mengurangi ancaman terhadap kesinambungan bisnis.
- Mamantau dan mengontrol Risiko adalah Penerapan rencana respons risiko, melacak resiko yang teridentifikasi, memantau risiko residual, mengidentifikasi risiko baru dan mengevaluasi proses risiko.