Web3 hosting - Rian010/Journal GitHub Wiki
Web3 hosting, berbeda dengan web hosting tradisional, dirancang untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di atas jaringan blockchain. Berikut gambaran cara kerja web3 hosting:
1. Penyimpanan data terdesentralisasi:
- Tidak seperti web hosting tradisional yang menyimpan data pada server terpusat, web3 hosting memanfaatkan jaringan penyimpanan terdesentralisasi (decentralized storage network - DSN).
- DSN menggunakan jaringan komputer yang tersebar secara global untuk menyimpan data aplikasi. Ini meningkatkan ketahanan terhadap serangan dan sensor (censorship).
- Contoh DSN yang populer termasuk Filecoin, Arweave, dan Siacoin.
2. Infrastruktur komputasi terdesentralisasi:
- Beberapa penyedia web3 hosting menawarkan infrastruktur komputasi terdesentralisasi (decentralized computation network - DCN).
- DCN memungkinkan eksekusi kode smart contract atau komputasi intensif yang diperlukan oleh dApps.
- Jaringan komputer yang terdistribusi secara global menyediakan daya komputasi, mengurangi ketergantungan pada server terpusat.
- Contoh DCN yang populer termasuk Akash Network, Golem, dan iExec.
3. Integrasi dengan blockchain:
- Web3 hosting terintegrasi dengan jaringan blockchain, seperti Ethereum dan Solana, untuk memungkinkan interaksi dengan dApps.
- Integrasi ini bisa melalui node penuh (full node) yang terhubung langsung ke blockchain atau menggunakan layanan node yang dikelola (managed node service).
4. Akses data dan interaksi:
- Pengguna mengakses dApps yang dihosting di web3 melalui browser web3 atau antarmuka pengguna (UI) khusus aplikasi.
- Browser web3 mendukung interaksi dengan blockchain, seperti menghubungkan dompet kripto dan melakukan transaksi.
5. Keamanan:
- Web3 hosting umumnya berfokus pada keamanan data dan aplikasi yang dihosting.
- Enkripsi data dan mekanisme keamanan blockchain membantu melindungi data pengguna dan integritas aplikasi.
Perlu dicatat bahwa web3 hosting masih dalam tahap perkembangan. Teknologi dan pendekatan yang digunakan dapat bervariasi antar penyedia layanan.
Berikut beberapa perbedaan antara web hosting tradisional dan web3 hosting:
Fitur | Web Hosting Tradisional | Web3 Hosting |
---|---|---|
Penyimpanan data | Server terpusat | Jaringan penyimpanan terdesentralisasi (DSN) |
Infrastruktur komputasi | Server terpusat | Infrastruktur komputasi terdesentralisasi (DCN) (opsional) |
Integrasi blockchain | Tidak ada | Terintegrasi dengan blockchain |
Akses data | Melalui browser web konvensional | Melalui browser web3 atau UI khusus aplikasi |
Kesimpulan:
Web3 hosting menawarkan solusi untuk dApps yang membutuhkan penyimpanan data dan komputasi terdesentralisasi, serta integrasi dengan jaringan blockchain. Ini merupakan perkembangan teknologi yang menjanjikan untuk masa depan web yang terdesentralisasi.