MARKETING ISAS AIDA - Rian010/Journal GitHub Wiki

AISAS dan AIDA adalah dua model yang digunakan dalam pemasaran untuk memahami perjalanan konsumen (customer journey). Meskipun memiliki kesamaan dalam beberapa tahap, keduanya berbeda dalam pendekatan dan konteks penggunaannya. Berikut perbedaannya:


1. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

Model klasik yang digunakan sejak akhir abad ke-19, fokus pada proses linear untuk mengarahkan konsumen ke pembelian.

  • Tahapan:

    1. Attention (Perhatian): Menarik perhatian konsumen melalui iklan, promosi, atau konten.
    2. Interest (Minat): Membangun minat dengan menyoroti manfaat produk/jasa.
    3. Desire (Keinginan): Membangkitkan keinginan atau hasrat untuk memiliki produk.
    4. Action (Tindakan): Mengarahkan konsumen untuk melakukan tindakan (misalnya, membeli).
  • Karakteristik:

    • Linear dan satu arah (tidak melibatkan interaksi pasca-pembelian).
    • Cocok untuk pemasaran tradisional (misalnya, iklan cetak/TV).
    • Fokus pada emosi konsumen (terutama tahap Desire).

2. AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share)

Model modern yang dikembangkan di era digital, menekankan peran teknologi dan interaktivitas.

  • Tahapan:

    1. Attention (Perhatian): Sama seperti AIDA.
    2. Interest (Minat): Membangun minat melalui konten relevan.
    3. Search (Pencarian): Konsumen aktif mencari informasi tambahan (misalnya, review, perbandingan harga).
    4. Action (Tindakan): Pembelian atau konversi.
    5. Share (Berbagi): Konsumen membagikan pengalaman mereka (misalnya, di media sosial).
  • Karakteristik:

    • Siklus interaktif (pasca-pembelian, konsumen menjadi "brand advocate").
    • Cocok untuk pemasaran digital (misalnya, SEO, media sosial).
    • Menekankan perilaku riset mandiri (Search) dan word-of-mouth digital (Share).

Perbedaan Utama:

Aspek AIDA AISAS
Tahap Kunci Desire Search & Share
Alur Linear (berakhir di Action) Siklus (Share memengaruhi Attention baru)
Teknologi Tidak diperlukan Digital/internet menjadi inti
Peran Konsumen Pasif (hanya menerima pesan) Aktif (riset dan berbagi)
Konteks Pemasaran tradisional Pemasaran digital/sosial

Contoh Penerapan:

  • AIDA: Iklan TV yang menarik perhatian, lalu mengarahkan penonton ke toko fisik.
  • AISAS: Iklan Instagram yang mendorong konsumen untuk mencari review di Google, lalu membeli online dan membagikan unboxing di TikTok.

Kesimpulan:
AIDA cocok untuk strategi pemasaran sederhana yang fokus pada konversi langsung, sementara AISAS lebih relevan di era digital yang menuntut interaksi dan partisipasi konsumen.