Daftar Lengkap Konsensus Blockchain - Rian010/Journal GitHub Wiki

Daftar Lengkap Konsensus Blockchain:

1. Proof-of-Work (PoW):

  • Digunakan oleh Bitcoin, Ethereum (sebelum The Merge), Litecoin, dan Dogecoin.
  • Validator menggunakan kekuatan komputasi untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks.
  • Validator yang berhasil mendapatkan blok baru akan mendapatkan reward.
  • Kelemahan: boros energi, lambat, dan tidak skalabel.

2. Proof-of-Stake (PoS):

  • Digunakan oleh Ethereum (setelah The Merge), Cardano, Polkadot, dan Solana.
  • Validator diharuskan untuk stake sejumlah token tertentu sebagai jaminan.
  • Validator dipilih secara acak untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
  • Kelebihan: lebih hemat energi, lebih cepat, dan lebih skalabel dibandingkan PoW.

3. Delegated Proof-of-Stake (DPoS):

  • Digunakan oleh EOS, Tron, dan Hive.
  • Pemegang token memilih validator yang mereka percaya untuk menjalankan node atas nama mereka.
  • Validator yang dipilih akan mendapatkan reward.
  • Kelebihan: lebih cepat dan lebih skalabel dibandingkan PoW dan PoS, tetapi kurang terdesentralisasi.

4. Proof-of-Authority (PoA):

  • Digunakan oleh Hyperledger Fabric dan Quorum.
  • Validator dipilih oleh otoritas terpusat.
  • Validator yang dipilih akan mendapatkan reward.
  • Kelebihan: sangat cepat dan skalabel, tetapi tidak terdesentralisasi.

5. Proof-of-History (PoH):

  • Digunakan oleh Solana.
  • Validator mencatat waktu transaksi dengan menggunakan teknologi blockchain.
  • Validator yang memiliki catatan waktu yang paling akurat akan mendapatkan reward.
  • Kelebihan: sangat cepat dan skalabel, tetapi masih dalam tahap pengembangan.

6. Proof-of-Space (PoSpace):

  • Digunakan oleh Chia Network.
  • Validator menggunakan ruang penyimpanan mereka untuk memvalidasi transaksi.
  • Validator yang memiliki ruang penyimpanan yang paling banyak akan mendapatkan reward.
  • Kelebihan: lebih hemat energi dibandingkan PoW, tetapi masih dalam tahap pengembangan.

7. Proof-of-Burn (PoB):

  • Digunakan oleh Slimcoin.
  • Validator "membakar" token mereka untuk mendapatkan hak untuk memvalidasi transaksi.
  • Validator yang membakar token terbanyak akan mendapatkan reward.
  • Kelebihan: lebih hemat energi dibandingkan PoW, tetapi tidak banyak digunakan.

8. Proof-of-Elapsed-Time (PoET):

  • Digunakan oleh Hyperledger Sawtooth.
  • Validator dipilih berdasarkan waktu yang telah mereka habiskan untuk menjalankan node.
  • Kelebihan: hemat energi dan skalabel, tetapi masih dalam tahap pengembangan.

9. Proof-of-Contribution (PoC):

  • Digunakan oleh Geeq.
  • Validator mendapatkan reward berdasarkan kontribusi mereka terhadap jaringan, seperti menjalankan node, mengembangkan aplikasi, dan membuat konten.
  • Kelebihan: mendorong partisipasi dan desentralisasi, tetapi masih dalam tahap pengembangan.

10. Proof-of-Identity (PoI):

  • Digunakan oleh Civic.
  • Validator harus diverifikasi identitasnya sebelum mereka dapat berpartisipasi dalam jaringan.
  • Kelebihan: meningkatkan keamanan dan kepercayaan, tetapi masih dalam tahap pengembangan.

Penting untuk dicatat bahwa daftar ini tidak lengkap dan masih ada banyak konsensus blockchain lainnya yang sedang dikembangkan.

Setiap konsensus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Penting untuk memilih konsensus yang tepat untuk proyek blockchain Anda berdasarkan kebutuhan dan tujuan Anda.