Cara Kerja Proof of Stake (PoS) - Rian010/Journal GitHub Wiki
Cara Kerja Proof of Stake (PoS)
Proof of Stake (PoS) adalah mekanisme konsensus yang digunakan dalam blockchain untuk memvalidasi transaksi dan mencapai kesepakatan tentang status blockchain. Berbeda dengan Proof of Work (PoW) yang menggunakan penambang untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks, PoS memilih validator berdasarkan jumlah token yang mereka stake.
Proses Pemilihan Validator:
- Staking: Pemegang token mengunci sejumlah token mereka (stake) dalam smart contract. Semakin banyak token yang di-stake, semakin tinggi peluang validator untuk dipilih.
- Pemilihan Validator: Algoritma PoS memilih validator secara acak berdasarkan stake mereka. Validator bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
- Validasi Transaksi: Validator memverifikasi keabsahan transaksi dengan memeriksa apakah pengirim memiliki cukup token dan apakah transaksi tersebut tidak melanggar aturan blockchain.
- Penambahan Blok: Validator yang dipilih membuat blok baru yang berisi kumpulan transaksi yang telah diverifikasi. Blok baru kemudian ditambahkan ke blockchain.
- Penghargaan: Validator yang berhasil menambahkan blok baru ke blockchain menerima imbalan dalam bentuk token baru.
Jenis-jenis PoS:
- Pure PoS: Setiap pemegang token yang memiliki stake dapat berpartisipasi dalam proses validasi.
- Delegated Proof of Stake (DPoS): Pemegang token memilih delegasi untuk memvalidasi transaksi atas nama mereka.
- Leased Proof of Stake (LPoS): Pemegang token dapat me-lease stake mereka kepada validator lain untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan reward.
Keuntungan PoS:
- Lebih hemat energi: PoS tidak memerlukan komputasi intensif seperti PoW, sehingga lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
- Lebih skalabel: PoS dapat menangani lebih banyak transaksi dibandingkan PoW karena tidak dibatasi oleh kecepatan penambangan.
- Lebih aman: PoS dianggap lebih aman daripada PoW karena validator memiliki insentif untuk bertindak jujur dan tidak membahayakan jaringan.
Kekurangan PoS:
- Serangan "Nothing-at-Stake": Validator tidak memiliki risiko kehilangan stake mereka jika mereka berperilaku tidak baik, sehingga mereka mungkin tidak termotivasi untuk bertindak jujur.
- Serangan "Sybil": Penyerang dapat membuat banyak identitas palsu untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan reward.
- Sentralisasi: DPoS dapat berisiko tersentralisasi jika beberapa delegasi memiliki kontrol yang besar atas jaringan.
Kesimpulan:
PoS adalah mekanisme konsensus yang menawarkan alternatif yang lebih hemat energi, skalabel, dan aman dibandingkan PoW. Namun, PoS masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Sumber Daya: