BonsaiBIM - Rian010/Journal GitHub Wiki
BonsaiBIM: Penjelasan Lengkap
BonsaiBIM adalah add-on (plugin) open-source untuk Blender yang dirancang untuk mengintegrasikan alur kerja Building Information Modeling (BIM) ke dalam lingkungan 3D Blender. Dengan BonsaiBIM, pengguna dapat membuat, mengedit, dan mengelola model BIM secara langsung di Blender, memanfaatkan kekuatan pemodelan 3D Blender sambil mematuhi standar BIM seperti IFC (Industry Foundation Classes).
Tujuan BonsaiBIM
- Membawa kemampuan BIM ke Blender, yang awalnya lebih fokus pada pemodelan 3D generik atau seni digital.
- Memungkinkan arsitek, insinyur, dan desainer bekerja dengan data BIM (metadata, properti, hubungan antar elemen) dalam ekosistem open-source.
- Mendukung kolaborasi multi-disiplin melalui ekspor/impor format IFC.
Fitur Utama BonsaiBIM
- Pemodelan BIM Langsung di Blender:
- Membuat elemen arsitektur (dinding, lantai, pintu) dengan atribut BIM (material, dimensi, kode).
- Menggunakan parametric objects untuk desain yang fleksibel.
- Dukungan IFC:
- Impor/ekspor model IFC ke/dari Blender.
- Kompatibel dengan versi IFC2x3 dan IFC4.
- Manajemen Data BIM:
- Menambahkan metadata (misalnya, informasi produsen, biaya, jadwal pemeliharaan) ke elemen model.
- Visualisasi dan Analisis:
- Menggunakan fitur rendering Blender (Cycles/Eevee) untuk visualisasi realistis.
- Integrasi dengan alat analisis struktural atau energi melalui format IFC.
- Kustomisasi:
- Skrip Python untuk mengotomatisasi tugas atau menyesuaikan alur kerja.
Perbedaan BonsaiBIM vs. BlenderBIM
- BlenderBIM: Fokus pada manajemen IFC tingkat lanjut, validasi model, dan integrasi dengan standar BIM.
- BonsaiBIM: Lebih menekankan pada kemudahan pemodelan BIM dalam antarmuka Blender yang intuitif.
Keunggulan BonsaiBIM
- Gratis & Open-Source: Tidak perlu lisensi berbayar.
- Antarmuka Blender yang Familiar: Cocok untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan Blender.
- Fleksibilitas 3D: Menggabungkan seni 3D Blender (seperti animasi atau tekstur) dengan data BIM.
- Interoperabilitas: Bekerja dengan software BIM lain melalui IFC.
Keterbatasan
- Kurangnya Fitur BIM Komersial: Tidak memiliki fitur lengkap seperti Revit atau ArchiCAD.
- Kurva Belajar: Pengguna perlu memahami Blender dan konsep BIM secara bersamaan.
Contoh Penggunaan BonsaiBIM
- Desain Arsitektur:
- Membuat model gedung dengan data material dan ruang.
- Visualisasi Proyek:
- Render model 3D dengan pencahayaan realistis untuk presentasi klien.
- Kolaborasi dengan Insinyur:
- Mengekspor model IFC ke software analisis struktur seperti FreeCAD atau CalculiX.
Cara Memulai
- Unduh Blender: blender.org.
- Instal BonsaiBIM:
- Add-on tersedia di GitHub BonsaiBIM atau melalui Platformer (marketplace add-on Blender).
- Pelajari Tutorial:
- Dokumentasi resmi: BonsaiBIM Wiki.
Komunitas & Dukungan
- OSArch (Open-Source Architecture): Komunitas pengguna dan pengembang BIM open-source.
- Forum Blender: Diskusi teknis di Blender Artists.
BonsaiBIM adalah solusi inovatif untuk membawa BIM ke dunia open-source. Meskipun belum sepenuhnya menggantikan software BIM komersial, BonsaiBIM menawarkan kebebasan bereksperimen dan kustomisasi yang tak ternilai bagi pengguna Blender yang ingin menjelajahi BIM! 🏗️🖥️✨