Konfigurasi DNS Server - MuhammadHafidz01/Prakerin_Online GitHub Wiki

Assalamualaikum wr wb

Kali ini saya akan menjelaskan cara/langkah-langkah konfigurasi DNS Server pada Debian. Sebelumnya, apa itu DNS? Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).

Normalnya jika kalian ingin mengakses sebuah website kalian harus memasukan IP address website tersebut pada search engine, namun dengan adanya DNS maka kalian akan dimudahkan hanya dengan memasukan Domain name website tersebut. Contoh jika ingin mengakses google, daripada kalian mengetik IP address google (172.217.0.142) lebih mudah jika kalian mengetik google.com bukan? Begitulah pengertian DNS, selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah konfigurasi DNS pada debian.

  1. Setting network debian menggunakan 2 adapter, adapter bridge dan internal network.

Screenshot_0

  1. Jika sudah jalankan debian, lalu login menggunakan username dan password kalian.

  2. Update repository dengan command apt-get update.

  3. Install DNS dengan command apt-get install bind9.

Screenshot_1

  1. Tambahkan IP untuk adapter internal network (enp0s8) dengan command ifconfig enp0s8 IP address/24. Lalu cek dengan command ifconfig -a.

Screenshot_2

Jika command ifconfig not found, kalian bisa install dengan perintah apt-get install net-tools.

  1. Buat domain name yang ingin kalian gunakan di file hostname dengan command nano /etc/hostname.

Screenshot_3

  1. Masuk ke host dengan command nano /etc/hosts, lalu masukan IP dan domain name kalian.

Screenshot_4

  1. Masuk ke nano /etc/network/interfaces untuk menambahkan IP enp0s8 yang tadi dibuat.

Screenshot_5

  1. Pindah direktori menggunakan command cd /etc/bind. Cek isi direktori menggunakan command ls.

Screenshot_6

  1. Gunakan command cp db.127 db.192 dan cp db.local db.domainname untuk mengcopy file.

Screenshot_7

Cek hasil menggunakan command ls.

Screenshot_7 1

  1. Gunakan command nano named.conf.default-zones, masukan IP dan domain name kalian seperti gambar dibawah.

Screenshot_8

  1. Masuk ke file db.192 dan db.domainname menggunakan command nano db.192/db.domainname.

Screenshot_9

Screenshot_10

  1. Gunakan command nano /etc/resolv.conf lalu tambahkan IP kalian dan search domain name.

Screenshot_11

  1. Restart network menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart.

Screenshot_12

  1. Cek status apakah sudah Listen atau belum dengan perintah netstat -tulpen.

Screenshot_13

  1. Lakukan pengujian menggunakan perintah nslookup domainname/IP address.

Screenshot_15

Screenshot_14

Jika sudah seperti gambar diatas maka konfigurasi telah berhasil 👍 💯