ILLEGAL FISHING AT TAKABONERATE INDONESIA - MediaSelayar/Takabonerate-Island GitHub Wiki
Hingga saat ini kegiatan illegal fishing di Kawasan Nasional Takabonerate Kepulauan Selayar masih terus menjadi topic hangat pembicaraan para pemerhati Perikanan Kelautan di Kabupate Kepulauan Selayar. Pasalnya sampai saat ini belum dapat tuntas sepenuhnya. Masih ada kegiatan nelayan yang diduga kuat melakukan penangkapan ikan dengan menngunakan bahan kimia dan bahan peledak atau bom ikan. Misalnya nelayan di pulau Jinato kecamatan Takabonerate yang sampai saat ini belum dapat dihentikan, jelas Ardi Rahman salah seorang pengurus Forum Peduli Selayar di kantornya.
Ardi Rahman menjelaskan lebih lanjut bahwa nelayan di pulau tersebut memang sangat lihai dalam melakukan kegiatan illegal penangkapan ikan hidup didalam Kawasan Takabonerate yang terlindungi. Mereka melakukan penangkapan ikan hidup jenis Sunu, Lobster dan kerapu dengan menyelam di sela-sela karang yang terlindungi menggunakan alat bantu compressor untuk bernafas. Selanjutnya menangkap ikan Sunu merah hidup hidup termasuk lobster dan kerapu diduga menggunakan bahan kimia jenis potassium sianida, jelas Ardi. Memang sangat susah membuktikannya,karena jika ada petugas dilapangan memeriksa mereka segera membuang barang haram tersebut ke laut, kecuali kompresor dan ikan hasil tangkapannya yang tertinggal di atas kapal., sehingga menjadi kendala petugas untuk menangkap dan menghentikan kegiatan illegal di pulau Jinato ini. Akan tetapi sampai saat ini kami dapatkan informasi bahwa kegiatan pembiusan ikan hidup di Jinato masih terus berlanjut . Apalagi musim ombak ini, dijadikan kesempatan karena nelayan yakin tidak ada patroli petugas keluar. Lebih lanjut Ardi menegaskan bahwa pada kesimpulannya kegiatan ini harus dihentikan, misalnya dengan menangkap pembeli ikan hidup hasil illegal fishing . Salah satu pelanggaran pidana tentunya adalah penyalah gunaan izin perikanan yang digunakan oleh pengusaha. Mereka melakukan aktivitas keramba di pantai Jinato yang masih termasuk dalam kawasan terlindungi dan hal tersebut termuat dalam penerbitan izinnya. Sehingga melalui berita ini kami mendesak pihak terkait untuk memeriksa dan memberi sangsi.
Sementara itu kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kep.Selayar DR.Ir.Marjani Sultan Msi saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sampai saat ini memang mereka terus menerima informasi tersebut namun masih melakukan pengamatan lebih lanjut, apalgi saat ini cuaca di perairan kep.Selayar tidak mendukung bila ada laporan. Tapi kami akan segera tindak lanjuti informasi adanya kegiatan illegal di Pulau Jinato dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
Bupati Kep.Selayar Drs.H.Syahrir Wahab MM di hadapan para tamu diruangannya meghubungi Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate terkait masih maraknya pembiusan ikan di kawasan tersebut. Khususnya nelayan pulau Jinato . Saya juga akan panggil kepala Desa Jinato, tegas Syahrir Wahab.