Semua endpoint berada di bawah prefix /notifications.

Menerima dan memasukkan notifikasi ke dalam antrian pemrosesan. Endpoint ini dirancang untuk dipanggil oleh layanan internal lainnya.

Request Body:

{
  "recipient_id": "user-uuid-123",
  "recipient": "[email protected]",
  "subject": "Judul Notifikasi",
  "template_name": "welcome.html",
  "template_data": {
    "FirstName": "John"
  }
}

• recipient_id (string, required): UUID dari pengguna penerima. Digunakan untuk pengiriman WebSocket.
• recipient (string, required, email): Alamat email penerima.
• subject (string, required): Judul email.
• template_name (string, required): Nama file template HTML yang akan digunakan (misalnya, welcome.html).
• template_data (object, optional): Data dinamis yang akan diinjeksikan ke dalam template.

Success Response (202 Accepted):

{
  "message": "Notification accepted for processing"
}

Respons ini hanya menandakan bahwa job telah berhasil dimasukkan ke antrian.

Health check endpoint untuk monitoring dan service discovery oleh Consul.

Success Response (200 OK):

{
  "status": "healthy"
}

Meng-upgrade koneksi HTTP ke WebSocket untuk notifikasi real-time.

Otentikasi: Wajib menggunakan Authorization: Bearer <token> di header permintaan upgrade. User ID dari token akan digunakan untuk mendaftarkan koneksi.

Protokol:

• Setelah koneksi berhasil, server akan mengirim pesan JSON setiap kali ada notifikasi baru untuk pengguna tersebut.
• Contoh pesan dari server:

  {
      "type": "new_notification",
      "subject": "Your invoice #1234 is ready"
  }

Kembali ke Halaman Utama