Impor Data Kependudukan - JackMizh/Sisekar GitHub Wiki

Fitur Impor Data Kependudukan

Data penduduk dapat diimpor secara masal melalui fitur Impor Data Kependudukan. Data penduduk yang ingin dimasukkan ke database SID dimasukkan dulu ke dalam berkas Excel dan kemudian diimpor. Fitur Impor Data Kependudukan ini umumnya dipakai untuk memasukkan data penduduk awal, yang disiapkan sendiri oleh desa, pada saat mulai menerapkan SID di desa.

PERHATIAN: Impor data penduduk dimaksudkan untuk memasukkan data penduduk awal dan data susulan serta mengubah data penduduk yang sudah ada secara masal. Dan tidak tidak dimaksudkan untuk restore data penduduk dan mengubah struktur dan keanggotaan keluarga. Impor penduduk baru hanya dapat dilakukan apabila data dinyatakan belum lengkap pada pengaturan aplikasi.

Untuk menampilkan laman Impor Data Kependudukan di modul Kependudukan, klik Penduduk > Impor / Ekspor > Impor Data Penduduk

image

Halaman tersebut menampilkan petunjuk pengisian data penduduk pada berkas Excel yang akan diimpor. Berikut adalah aturan impor data:

  • Boleh menggunakan tanda ' (petik satu) dalam penggunaan nama
  • Kolom Nama, Dusun, RW, RT dan NIK harus diisi. Tanda '-' bisa dipakai di mana RW atau RT tidak diketahui atau tidak ada
  • Data Penduduk yang dapat menampilkan data RT/RW/Dusun pada tabel Kependudukan adalah Status Hubungan Dalam Keluarga = Kepala Keluarga atau penduduk yang memiliki Kepala Keluarga
  • NIK harus bilangan dengan 16 angka atau 0 untuk menunjukkan belum ada NIK
  • Kolom NIK merupakan data identitas wajib yang harus diisi
  • Selain data identitas wajib (NIK), kolom data tidak harus terurut ataupun lengkap. Sebagai contoh, dapat digunakan untuk mengubah nomor telepon saja secara masal
  • Data penduduk baru yang ditambah juga wajib berisi Nama, No KK, SHDK (status hubungan dalam keluarga), Dusun, RW, RT
  • Terdapat beberapa data yang terwakili dengan Kode Nomor yang dapat diisi dengan kode nomor ataupun tulisan seperti jenis kelamin. Selengkapnya dapat dilihat pada berkas Aturan dan contoh format
  • Penduduk baru tidak dapat ditambahkan apabila data dinyatakan sudah lengkap

Selain itu, pada halaman tersebut juga memberikan tautan berkas Excel "Aturan dan Contoh Format" yang berisi urutan kolom pengisian data dan daftar kode yang perlu digunakan beserta contoh data penduduk ekspor yang dapat digunakan untuk impor data penduduk.

image

Berkas pada kedua tautan tersebut dapat dipergunakan untuk mengisi data penduduk yang akan diimpor. Berkas Excel tersebut berisi fitur untuk menampilkan daftar kode pada waktu mengisi data penduduk, seperti terlihat di gambar berikut. Pastikan macro diaktifkan (Enable Macros) saat membuka berkas Excel tersebut.

image

image

Setelah mengisi data pada berkas Excel sesuai dengan contoh format yang sudah ada, selanjutnya klik tombol "Browse" untuk memilih berkas Excel yang telah anda siapkan untuk diimpor.

image

Apabila data penduduk yang ada dalam database SID ingin dihapus dulu sebelum mengimpor yang baru, centang checkbox yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Jangan dicentang apabila data yang diimpor akan ditambahkan pada data penduduk yang sudah ada. (Penting: fitur hapus sebelum impor hanya dapat dilakukan pada pertama kali mengimpor data penduduk).

image

Klik tombol "Impor Data Penduduk" untuk mengimpor berkas pilihan anda. Lamanya proses impor ini tergantung jumlah data yang diimpor, kemampuan perangkat komputer serta kecepatan jaringan internet (apabila instalasi SID ada di server hosting).

Berikut tampilan gambar proses impor data setelah anda klik "Impor Data Penduduk":

image

Setelah impor dilakukan untuk pertama kali, maka fitur hapus sebeleum impor tidak dapat digunakan lagi karena fitur tersebut hanya dapat digunakan pada saat pertama kali menginstall OpenSID dan belum melakukan impor. Selain itu, setelah selesai proses impor terdapat informasi data yang telah diimpor, seperti gambar di bawah ini.

image

Data Yang Ada Menggunakan Teks Bukan Kode

Ada desa yang melaporkan mereka memiliki data penduduk yang sudah tersedia sebelumnya di mana isian kolomnya tidak menggunakan kode, tetapi menggunakan tulisannya. Misalnya, kolom Jenis Kelamin berisi tulisan 'LAKI-LAKI' atau 'PEREMPUAN' dan bukan kode '1' atau '2'.

Hal itu tidak bermasalah, karena Impor Data Kependudukan dapat mengimpor data berisi kode tulisan, tanpa perlu mengubah mengikuti daftar kode isian, contoh isian data penduduk seperti 'ISTRI', 'SLTP / SEDERAJAT' , 'KAWIN' , 'KARYAWAN SWASTA' sudah tidak perlu lagi di ubah menjadi kode angka, yang perlu disesuaikan cukup format kolom tabel data penduduk excelnya saja.

Jika ada kode atau tulisan yang gagal dikenal sangat mungkin karena bukan baku. Silakan laporkan sekiranya anda yakin kode atau tulisan yang gagal bersifat baku.

Ketentuan Data

Berkas Excel yang dipergunakan untuk mengimpor data penduduk perlu mengikuti ketentuan berikut:

  • Boleh menggunakan tanda ' (petik satu) dalam penggunaan nama,
  • Kolom Nama, Dusun, RW, RT dan NIK harus diisi. Tanda '-' bisa dipakai di mana RW atau RT tidak diketahui atau tidak ada,
  • NIK dan Nomor KK harus didahului dengan tanda ' (petik satu) agar menjadi text pada cell Excel bukan bilangan (yang dibulatkan),
  • NIK harus bilangan dengan 16 angka atau 0 untuk menunjukkan belum ada NIK,
  • Data (Jenis Kelamin, Agama, Pendidikan, Pekerjaan, Status Perkawinan, Status Hubungan dalam Keluarga, Kewarganegaraan, Golongan darah, dll) terwakili dengan Kode Nomor. Misal : laki-laki terwakili dengan nomor 1 dan perempuan dengan nomor 2.
  • Kolom Tanggal Lahir sebaiknya menggunakan format yyyy-mm-dd (misalnya 1978-03-28). Format tanggal juga boleh yyyy/mm/dd (misalnya 1978/03/28), tetapi jika hasilnya salah (misalnya ada tanggal yang menjadi 1 January 1970), sebaiknya ubah dulu formatnya menjadi yyyy-mm-dd.

Rilis OpenSID menyediakan contoh berkas Excel yang dapat dipergunakan untuk memasukkan data penduduk yang akan diimpor. Berkas ini, di folder assets/import/FormatImportExcel.xls, menyediakan fitur yang memudahkan pemasukkan data.

Perhatian

Bila data yang diimpor akan ditambahkan, maka ketentuan berikut berlaku:

  • Apabila di database sudah ada penduduk dengan NIK sama, maka data penduduk tersebut akan diperbarui dengan data yang diimpor
  • Pada waktu memperbarui data penduduk yang sudah ada, kolom data (misalnya Nama Ayah) tidak akan diperbarui apabila kolom data tersebut kosong di baris berkas Excel yang sedang diimpor. Yaitu, hanya kolom data yang berisi yang akan diperbarui.
  • Penduduk baru tidak dapat ditambahkan apabila data sudah dinyatakan lengkap pada pengaturan aplikasi.

Apabila anda mengalami masalah pada waktu Impor Data Kependudukan, coba lihat lihat laman Error Impor Data Kependudukan. Laman itu menjelaskan error yang sering dialami dan cara menanganinya.

Video Tutorial:

  1. Video Tutorial Import Data Kependudukan : https://www.youtube.com/watch?v=qQlJH4oht5M