Ulak - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Ulak
Salabisasi : u-lak
Kelas kata: verba
Makna: kembali, pulang (ke tempat asal atau keadaan semula), baik secara fisik maupun metaforis; dapat juga berarti mengembalikan sesuatu kepada pemiliknya.
Fungsi Utama:
- Menyatakan gerakan kembali ke tempat asal (pulang).
- Digunakan dalam konteks sosial-adat untuk menyebut tindakan pengembalian atau pembatalan hubungan.
- Dalam makna simbolis atau budaya, bisa merujuk pada kematian atau penyelesaian suatu proses.
Contoh Penggunaan:
- Nge ulak wé → Dia sudah kembali (pulang).
- Aku malé ulak ku ralikku → Aku akan kembali ke keluargaku.
- Nge ulak ku nĕgĕri baka → Kembali ke negeri abadi (meninggal dunia).
- Nge ulak ku rahmat òlah → Kembali ke rahmat Allah (meninggal dengan tenang).
- Pĕnggrawal ulak → Batu yang dilempar dan kembali lagi (kiasan: akibat dari perbuatan sendiri).
- Iulaki mulō lujungku [taring i umah] → Aku akan kembali ke rumah untuk mengambil pisauku.
- Iulaki pri manè → Dia kembali membicarakan masalah kemarin.
- Iulaki rĕta si k’ osah ku wé tengah éa → Dia mengembalikan barang yang dulu saya berikan.
- Iulakné benedné ku raliké → Dia mengembalikan istrinya ke keluarga asal (bercerai).
- Tei si manut ku tōa iulak-ulakné k’ uken kĕndaké → Ingin mengembalikan kotoran yang hanyut ke hilir ke tempat asalnya (kiasan untuk membangkitkan masa lalu yang buruk).
- Gere tĕrulaken benenmu ku raliké → Kamu tidak bisa mengembalikan istrimu - biasanya karena telah membelanjakan maharnya.
- Ipulak-ulaké pri si tĕngah éa → Dia terus-menerus membahas perkara yang sama dari dulu.
- Bĕrulak mi kite 'ni → Mari kita pulang sekarang.
- Bĕrsiulaken harĕta → Saling mengembalikan hadiah yang pernah diberikan.
- Nge mulak blō n anaké → Pertunangan putranya dibatalkan.
- Pulak-ulak → Bolak-balik pergi dan datang.
Catatan Tambahan:
-
Bentuk turunan:
- nge ulak : pulang.
- nulaki / iulaki : kembali (ke suatu tempat atau kondisi).
- pulak-ulak : bolak-balik.
- bĕrulak : mengembalikan.
- bĕrsiulaken : saling mengembalikan barang.
- pĕnggrawal ulak : alat atau benda yang kembali ke sumber pemberi.
-
Konteks budaya dan adat:
- Kata ini sering digunakan dalam konteks perceraian atau pembatalan pertunangan (nge mulak blō).
- Dalam ritual kematian, istilah seperti nge ulak ku nĕgĕri baka digunakan sebagai euphemisme untuk meninggal dunia.
- Dalam adat, bĕrsiulaken harĕta bisa menjadi simbol putusnya hubungan antarpihak, misalnya saat konflik atau perceraian.
- Ada hubungan makna dengan kata ulang, namun ulak lebih spesifik pada konsep “pulang” atau “kembali ke asal”, sedangkan ulang lebih pada pengulangan atau berkali-kali.
-
Makna kiasan:
- Tei si manut ku tōa iulak-ulakné k’ uken kĕndaké → Menggambarkan upaya sia-sia untuk memperbaiki kesalahan lama atau membangkitkan hal-hal yang sudah berlalu.
- Pĕnggrawal ulak → Bisa juga digunakan sebagai perumpamaan tentang karma atau akibat dari tindakan sendiri.
-
Kata ini memiliki hubungan semantik dengan ulang, tulak, pĕnĕtap, dan kĕnduri, yang sering muncul dalam kerangka prosesi adat, relasi sosial, dan keyakinan spiritual masyarakat Gayo.