Uken - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Uken

Salabisasi: U-ken

Kelas kata:

  1. Adjektiva (sifat): Menunjuk pada posisi atau arah hulu (bagian yang lebih tinggi dari aliran sungai).
  2. Nomina (benda/posisi): Merujuk pada bagian atas, sisi luar, atau area tertentu dalam struktur rumah adat Gayo, seperti galeri (sěrambi) atau tempat penumbukan padi (dorschplaats).

Makna:

  • Adjektiva: Mengacu pada lokasi atau arah yang berada di bagian hulu (ke arah sumber aliran sungai), berlawanan dengan tōa (hilir).
  • Nomina: Menunjuk pada bagian tertentu dalam struktur rumah adat Gayo, seperti sisi luar galeri (sěrambi) atau bagian dalam tempat penumbukan padi, yang memiliki makna kontras dengan duru (bagian bawah atau dalam).

Fungsi Utama:

  • Adjektiva: Digunakan untuk menyatakan arah atau posisi relatif terhadap aliran sungai atau lokasi geografis lainnya.
  • Nomina: Menggambarkan elemen-elemen spesifik dalam arsitektur rumah adat Gayo, seperti sisi luar galeri atau bagian dalam tempat penumbukan padi, yang memiliki nilai budaya dan fungsional.

Contoh Penggunaan:

  1. K'uken aku blōh : Saya pergi ke hulu.*
    (Menyatakan arah perjalanan menuju bagian hulu sungai.)

  2. Umahé těruken ni umah ku : Rumahnya terletak di hulu dari rumahku.*
    (Menggambarkan posisi relatif antara dua rumah berdasarkan arah aliran sungai.)

  3. I uke(ne)dné ilòn umahé : "masih lebih ke hulu lagi rumahnya"
    ] (Menunjukkan perbandingan posisi relatif antara beberapa rumah.)

  4. Wé i uken pědih umahé : Rumahnya adalah yang paling hulu.*
    (Menyatakan posisi tertinggi atau terjauh ke hulu dalam suatu konteks.)

  5. _I ukedni òya, pòra mi- : "lebih kehulu sedikit lagi"
    (Ungkapan untuk menunjukkan posisi yang sedikit lebih hulu dari referensi sebelumnya.)

Catatan Tambahan:

  • Istilah uken mencerminkan hubungan erat masyarakat Gayo dengan lingkungan alam, terutama sungai, yang menjadi acuan penting dalam navigasi dan orientasi geografis.

  • Dalam arsitektur tradisional, uken digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen rumah adat yang memiliki makna simbolis, seperti sisi luar galeri (sěrambi) yang sering dikaitkan dengan area publik atau interaksi sosial.

  • Konsep ini juga mencerminkan nilai-nilai lokal tentang hierarki ruang, baik dalam konteks alam maupun sosial.

  • Antonim:

    • Tōa (hilir, bagian bawah aliran sungai).
    • Duru (bagian dalam atau bawah dalam struktur rumah adat).

  • Variasi Penggunaan:

    • Kata ini dapat digunakan secara harfiah untuk merujuk pada arah geografis (hulu sungai) atau secara metaforis untuk menggambarkan hierarki ruang dalam arsitektur tradisional.
    • Dalam percakapan sehari-hari, uken sering digunakan dalam konteks perjalanan atau penjelasan lokasi relatif.