Tutit - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Tutit

Salabisasi: tu-tit
Kelas kata: Nomina

Makna: Jamur, yaitu sekelompok organisme fungi yang tumbuh di alam liar dan sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh masyarakat Gayo. Terdapat berbagai jenis tutit, seperti tutit bintang, tutit daun mĕmbir (dialek Gayo Lues: demĕmbir), tutit dĕdut, tutit dĕgak, tutit jĕmpung, tutit kalah n iken, tutit lòngkèk, tutit rĕmang, dan tutit sungker. Semua jenis ini dapat dimakan.

Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menyebut jamur secara umum atau merujuk pada spesies tertentu dalam konteks lokal.

Catatan Tambahan:

  • Variasi penggunaan: Istilah tutit mencakup berbagai jenis jamur dengan nama spesifik yang mencerminkan ciri fisik, habitat, atau durasi hidupnya. Contohnya, tutit jĕmpung adalah jamur yang tumbuh di sawah antara jerami padi dan hanya hidup selama satu hari.
  • Sinonim: Demembir (untuk jenis jamur tertentu, terutama dalam dialek Gayo Lues).
  • Konteks budaya: Jamur tutit memiliki nilai penting dalam kehidupan masyarakat Gayo, baik sebagai sumber pangan maupun sebagai bagian dari tradisi lisan. Misalnya, ungkapan humor "Lanjut umurmu seperti tutit jĕmpung" digunakan untuk menyindir seseorang dengan cara ringan, karena tutit jĕmpung hanya hidup selama satu hari. Hal ini mencerminkan kearifan lokal dalam menggunakan fenomena alam sebagai metafora kehidupan.