Tende - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Tende

Salabisasi: Ten-de
Kelas kata: Nomina (kata benda)

Makna:

  1. Tanda, ciri pengenal, atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu, seperti asal-usul kerbau atau makna tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Dalam konteks pertanian, merujuk pada hasil pertama dari panen padi yang diperoleh melalui ritual khusus dan disimpan di tempat terpisah dalam lumbung.
  3. Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada tanda-tanda alam atau peristiwa yang memiliki arti simbolis atau ramalan, seperti mimpi atau perilaku hewan.

Fungsi Utama:

  • Sebagai nomina untuk menyebut tanda atau ciri pengenal yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk budaya, pertanian, dan spiritual.

Contoh Penggunaan:

  1. Tende ni kĕbarō item kuduké : Ikan kĕbarō dapat dikenali dari punggungnya yang hitam.

  2. Penduduk desa memberikan tende pĕmĕlien sebagai bentuk penghormatan kepada tetua adat.

Nende

Salabisasi: Ne-nde
Kelas kata: Verba (kata kerja)

Makna:

  1. Memberikan tanda atau membuat sesuatu menjadi terlihat dengan ciri-ciri tertentu.
  2. Dalam konteks teknis pertanian, merujuk pada praktik menanam padi pertama dari persemaian di sekitar tiang yang diambil dari pagar persemaian untuk memastikan hasil panen yang melimpah (nende nòmbang).

Fungsi Utama:

  • Sebagai verba transitif untuk menjelaskan aktivitas memberikan tanda atau melakukan ritual tertentu.

Contoh Penggunaan:

  1. Petani melakukan nende nòmbang saat menanam padi untuk memastikan panen yang baik.

  2. Nge gere tĕrtendei aku nè jĕma òya : Saya tidak bisa lagi mengenalinya

Jenis-Jenis Tende:

  1. Tende gĕrĕpung: Tanda yang dibuat pada telinga kerbau untuk mengidentifikasi asal kampungnya.
  2. Tende tajuk: Tanda lain pada telinga kerbau yang mencerminkan identitas kampung tertentu.
  3. Tende nuhur:
  4. Tende pĕmĕlien: Simbol penghormatan atau hadiah yang diberikan sebagai bentuk rasa hormat.
  5. Tende yakin: Bukti fisik atau simbol yang diberikan oleh kedua belah pihak dalam ritual angkap (pernikahan adat).

Tenende

Salabisasi: Te-nen-de
Kelas kata: Nomina (kata benda)

Makna:

  1. Sesuatu yang berfungsi sebagai tanda atau simbol, seperti objek yang digunakan dalam ritual atau upacara tradisional.
  2. Dalam konteks spiritual, merujuk pada tanda-tanda alam yang dipercaya membawa pesan tertentu, baik berupa keberuntungan maupun peringatan.

Fungsi Utama:

  • Sebagai nomina untuk menyebut objek atau fenomena yang memiliki makna simbolis atau ramalan.

Contoh Penggunaan:

  1. Ringgit tende adalah istilah untuk jenis cincin yang digunakan sebagai simbol pengenal dalam masyarakat Gayo Lues.

Pĕrtende(e)n

Salabisasi: Pĕr-ten-de-en
Kelas kata: Nomina (kata benda)

Makna:

  1. Sesuatu yang berfungsi sebagai pertanda, seperti burung atau fenomena alam yang dipercaya membawa pesan tentang keberuntungan atau nasib buruk.

Fungsi Utama:

  • Sebagai nomina untuk menyebut objek atau fenomena yang memiliki fungsi sebagai pertanda.

Contoh Penggunaan:

  1. Manuk cĕmpala jadi kĕn pĕrtende(e)n : Burung cĕmpala dianggap sebagai pertanda

Bersitenden

Salabisasi: Ber-si-ten-den
Kelas kata: Verba (kata kerja)

Makna:

  1. Proses saling memberikan bukti atau tanda (tende yakin) kepada pihak ketiga, biasanya kepada reje (pemimpin adat), dalam konteks ritual tertentu seperti pernikahan adat.

Fungsi Utama:

  • Sebagai verba intransitif untuk menjelaskan aktivitas saling memberikan tanda atau bukti dalam ritual adat.

Contoh Penggunaan:

  1. Kedua keluarga melakukan bersitenden untuk memberikan bukti keseriusan mereka dalam prosesi pernikahan.