Tampuk - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Entry Kamus Bahasa Gayo-Indonesia

Salabisasi: TAM-PUK
Kelas Kata: Nomina dan Verba

Makna:

  1. Nomina:
    • Bagian ujung atau dasar buah yang menempel pada tangkai/dahan, contoh: tampuk n pinang, tampuk ni guste.
    • Hiasan berbentuk tombol/mahkota pada benda budaya:
      • tampuk n bantal (hiasan ujung bantal gulung),
      • tampuk ni krendem (hiasan tutup dan dasar krandam),
      • tampuk n kepiah (mahkota emas/perak di kepiah sesuai model Aceh),
      • tampuk n sewah/pedang (hiasan gagang senjata),
      • tampuk ni cemara (kerucut perak/suasah pada penghias sanggul wanita menikah, jarang untuk gadis di Gayo Deret).
    • Pola kain (tampuk n guste) untuk ketawak.
  2. Verba: Memulai aktivitas, terutama:
    • Menebang kayu untuk api pernikahan (nampuk utem),
    • Menebang pohon untuk pembangunan rumah (*nampuk kayu n umah dengan ritual kenduri.
    • Memulai pembukaan kesenian didong/guel (nampuk didong/guel).

Fungsi Utama:

  • Nomina: Merujuk bagian fisik buah, hiasan budaya, atau pola kain.
  • Verba: Menyatakan tindakan awal dalam proses pertanian, ritual, atau kesenian.

Contoh Penggunaan:

  1. Nomina:
    • tampuk n pinang (ujung buah pinang),
    • tampuk ni guste (pola hias kain),
    • tampuk ni didong (pembukaan permainan didong),
    • tampuk ni guel (pembukaan pada pertunjukan guel).
  2. Verba:
    • nampuk utem (mulai menebang kayu untuk pernikahan),
    • nampuk kayu n umah (mulai menebang pohon untuk membangun rumah),
    • nampuk didong/guel (mulai pembukaan kesenian).

Catatan Tambahan:

  1. Konteks Budaya:
    • Tampuk ni didong: Pembukaan permainan didong oleh guru-didong dengan nyanyian proza Gayo, disertai sembah (tangan terangkat) dari hadirin sebagai penghormatan dan pemyampaian alasan dilangsungkan acara.
    • Tampuk n kepiah dan tampuk ni cemara mencerminkan pengaruh Aceh dalam adat perkawinan Gayo.
  2. Variasi Dialek:
    • Tampuk ni cemara lebih umum di Gayo Deret.