Sirung - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
sirung
Salabisasi: si-rung
Kelas kata: Adjektiva
Makna: Miring, tidak lurus, atau menyimpang dari garis lurus.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak sejajar, miring, menyimpang dari garis lurus atau tidak sesuai dengan arah yang benar.
Contoh:
-
Pat sirung: Pahat yang ujungnya miring. (Alat pahat dengan sudut kemiringan tertentu)
-
Upuh sara sirung: Sehelai kain putih yang dipotong miring sehingga membentuk segitiga sama sisi, jika dilipat secara diagonal, akan membentuk dua segitiga yang sama besar. Kain ini sering digunakan sebagai penutup kepala, juga disebut bulang sensirung atau sara sirung (mirip dengan pincung).
-
Blang uten musirung: Sebidang tanah hutan dengan bentuk menyempit secara miring. (Sebuah lahan di hutan yang bentuknya meruncing secara diagonal.)
-
Umah sirung gunting: Posisi rumah yang tidak menghadap ke salah satu dari empat arah mata angin utama, sehingga tidak lurus memanjang atau melebar.
-
Isirungné pegeré: Dia membuat pagar dalam posisi miring.
-
Tĕmpĕh n umengku musirung: Petak sawah saya tidak sejajar, tidak dipotong lurus. (tidak berbentuk segi empat)
-
Sirungen (nyirungen): Kata kerja yang berarti membuat sesuatu menjadi miring atau serong.
Kesimpulan
Kata-kata yang berasal dari akar "sirung" memiliki variasi makna yang luas, mulai dari deskripsi geometris hingga nilai-nilai budaya yang mendalam. Penggunaannya dalam konteks pertanian, arsitektur, dan perilaku sosial mencerminkan bagaimana masyarakat Gayo memandang harmoni, ketertiban, dan adaptasi terhadap lingkungan.