Sembah - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Sĕmbah
dibaca : semah, dengan bunyi huruf “b” sangat samar
Salabisasi: sĕm-bah
Kelas kata: Nomina
Makna:
- Tindakan penghormatan dan kesetiaan, dilakukan dengan cara tertentu sesuai adat.
- Bentuk penghormatan dalam upacara atau acara keagamaan, seperti setelah bulan puasa (niriraya).
- Tanda tunduk atau pengakuan atas kekuasaan seseorang (raja, guru agama, orang tua, atau pihak yang dihormati).
Fungsi Utama: Digunakan untuk menggambarkan bentuk penghormatan fisik atau simbolis kepada individu atau pihak yang dianggap memiliki kedudukan lebih tinggi.\
Contoh:
-
Sĕmbah sujut: Penghormatan dengan menundukkan kepala secara hormat ke lutut atau kaki seseorang sebagai tanda pengakuan atas kedudukan yang lebih tinggi
-
Sĕmbah sungkur: Penghormatan dengan meletakkan kaki orang yang dihormati di atas kepala sendiri sebagai tanda kerendahan hati yang luar biasa.
-
Sĕmbah pincung: Penghormatan yang diberikan oleh pengantin wanita sebanyak tujuh kali kepada pengantin pria setelah pembayaran mahar (unyuk).
-
Sĕmbah tunggel atau sĕmbah iné: Penghormatan khusus yang dilakukan pada malam jege kōl oleh pengantin pria dan wanita kepada kerabat tua mereka masing-masing.
-
Sĕmbah ulu: Istilah lain untuk sejenis tanaman merambat, namun jarang digunakan dalam konteks penghormatan.
-
Tĕngku isĕmbah muriké : Guru agama diberi sembah oleh murid-muridnya
-
Isĕmbah sujutié uku ni ama-ineé : Dia menundukkan kepala dengan hormat pada lutut orang tuanya
Nyĕm-bah
Salabisasi: nyĕm-bah
Kelas kata: Verba
Makna: Memberikan penghormatan atau menyembah, baik kepada manusia sebagai bentuk hormat maupun kepada Tuhan sebagai bentuk ibadah.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menggambarkan tindakan melakukan penghormatan secara fisik atau simbolis kepada seseorang atau entitas spiritual.
Contoh:
-
Musim niriraya reje i sĕmbah póng: Pada saat perayaan hari raya idul fitri, rakyat memberikan penghormatan kepada reje
-
Tuhen i sĕmbah: "Allah disembah." (Ungkapan yang mencerminkan hubungan spiritual dengan Tuhan.)
2. pĕ-ti-sĕm-bah-en
Salabisasi: pĕ-ti-sĕm-bah-en
Kelas kata: Verba
Makna: Meminta seseorang untuk memberikan penghormatan kepada pihak lain, atau menyampaikan sesuatu dengan sikap hormat.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menggambarkan tindakan memfasilitasi atau mengatur proses penghormatan.
Contoh:
-
Aku si mpĕtisĕmbahné ngié ku abangé: Aku meminta adik laki-lakiku untuk memberikan penghormatan kepada kakaknya (biasanya untuk rekonsiliasi setelah pertikaian)
-
Ipĕtisĕmbahné nĕmbahé ku reje: Dia memberikan apa yang dibawanya dengan hormat kepada reje
Kata sĕmbah dan turunannya (nyĕmbah, pĕtisĕmbahen) mencerminkan nilai-nilai penghormatan, hierarki sosial, dan spiritualitas dalam masyarakat Gayo. Baik dalam konteks fisik (seperti gerakan tubuh) maupun metaforis (seperti pemberian hadiah), kata ini menunjukkan pentingnya sikap hormat dalam interaksi sosial dan hubungan spiritual.