Rom - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Ròm
Salabisasi: ròm
Kelas kata: Nomina
Makna: Padi, yaitu biji-bijian padi yang masih dalam kulit gabah, baik yang masih berada di sawah maupun yang sudah dipanen tetapi masih melekat pada tangkainya.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menyebut tanaman padi secara umum atau dalam berbagai tahap pertumbuhannya.
Contoh:
-
Ròm pědih: "Padi biasa"
- Aku gere mĕròm nè: "Aku tidak memiliki sebutir padi pun (tidak ada apa-apa) lagi (Metafora untuk kemiskinan atau kekurangan sumber daya)
-
Jenis-jenis Padi:
-
Ròm bahru
-
ròm dělu
-
ròm jire bénang
-
Ròm jire gading
-
Ròm item
-
Ròm kěpal (varietas yang paling umum pada masa itu)
-
Ròm kuning/using (Varietas umum bersama ròm kěpal)
-
Ròm pandak (Padi pendek)
-
Ròm runtik (Padi yang butirannya kecil-kecil)
-
Ròm cicim (Varietas lain dari padi)
-
Ròm pulut (Ketan, atau padi yang menghasilkan beras ketan), sering digunakan dalam acara adat dan ritual.
-
Tahapan Pertumbuhan Padi:
- Ròm těngah dere: Fase awal pertumbuhan padi.
- Ròm běranak nangkat: Fase pembentukan anakan.
- Ròm sròh: Fase pematangan bulir.
- Ròm ampar :Malai mulai berkembang
- Ròm tungkuk : Malai semakin berat dan mulai membungkuk
- Ròm gěgaluhen : Hampir matang
- Ròm pěrěmpingen : Sudah bisa mulai dipanen
- Ròm trang ulen : Warna bulir mulai menguning
- Ròm kuning / usingen : Padi siap panen
- Ròm ilang : Masa setelah padi dipanen
-
Konteks Budaya:
- Padi (ròm) memiliki makna spiritual dalam masyarakat Gayo. Misalnya, sěmangat ni róm ("roh padi") diyakini bersemayam dalam bagian tertentu dari tanaman padi, seperti pěpěltik (bagian daun atau batang).
- Padi juga menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan, sering dikaitkan dengan ritual adat seperti syukuran panen.