Ringgit - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

RINGGIT

Makna Umum: Mata uang atau uang secara umum, sering digunakan untuk merujuk pada dollar atau nilai moneter tertentu.

Jenis-jenis RINGGIT:

  1. Ringgit Acéh

    • Deskripsi: Mata uang lama dari wilayah Aceh, dikenal sebagai Carolus-dollar, yang berasal dari Spanyol.
    • Konteks Penggunaan: Digunakan sebelum masa kolonial Belanda sebagai alat pembayaran utama di wilayah Aceh dan sekitarnya.
  2. Ringgit manuk atau Ringgit Bĕtungket

    • Deskripsi: Dikenal juga sebagai Straits Dollar, mata uang yang berlaku di wilayah Selat (Malaysia, Singapura, dan Brunei) selama periode kolonial Inggris.
    • Ciri Khas: Nama "burung" atau "bĕtungket" kemungkinan merujuk pada gambar burung dan tongkat yang terdapat pada mata uang tersebut.
  3. Ringgit Blende atau Ringgit ulu

    • Deskripsi: Merujuk pada Nederlandsche Rijksdaalder, mata uang Belanda yang mulai digunakan secara luas di wilayah Gayo dan sekitarnya pada masa kolonial akhir.
    • Ciri Khas: Istilah "Blende" atau "kĕpala" mungkin mengacu pada desain uang yang menampilkan kepala atau figur tertentu.

Penggunaan dalam Kalimat:

  1. Sebagai Mata Uang Spesifik:

    • "Ringgit Acéh."
      → "Mata uang lama dari Aceh, yaitu Carolus-dollar."
    • "Ringgit burung of ringgit bĕtungket."
      → "Straits Dollar, mata uang yang digunakan di wilayah Selat."
    • "Ringgit Blende of ringgit kĕpala."
      → "Nederlandsche Rijksdaalder, mata uang Belanda yang digunakan pada masa kolonial akhir."
  2. Sebagai Uang Secara Umum:

    • "Side rĕge ng kōrōmu?—Mpat puluh."
      → "Berapa harga kerbau Anda?—Empat puluh [dollar]."
      • Penjelasan: Dalam percakapan sehari-hari, kata ringgit sering dihilangkan ketika menyebut jumlah uang, karena sudah dipahami bahwa konteksnya adalah dollar.

Catatan Tambahan:

  • Ringgit tidak hanya merujuk pada mata uang fisik, tetapi juga dapat digunakan secara umum untuk merujuk pada uang dalam arti luas.
  • Variasi seperti Ringgit Acéh, Ringgit Burung, dan Ringgit Blende mencerminkan perubahan historis dalam sistem mata uang yang digunakan di wilayah Gayo dan sekitarnya.
  • Penggunaan istilah ini mencerminkan interaksi budaya dan ekonomi antara masyarakat Gayo dengan kekuatan asing seperti Spanyol, Inggris, dan Belanda.