Rebah - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Rebah

Salabisasi: re-bah
Kelas kata: Verba / Adjektiva

Makna:

  1. Verba: Jatuh atau terbaring datar akibat tertimpa sesuatu (secara harfiah atau metaforis).
    • Contoh: kōrō manè nge rĕbah = kerbau yang dibicarakan kemarin sudah disembelih.
  2. Adjektiva: Dalam keadaan sakit atau tidak berdaya.
    • Contoh: anakku nge rĕbah = anakku jatuh sakit.
  3. Bentuk Majemuk:
    • rĕbah-ruhul: sudah melewati waktu shalat Dzuhur
    • rĕbah-rimpah: tersebar dalam keadaan sakit.
    • rĕbah tanduké: tanduk yang melengkung ke belakang (pada kerbau).

Fungsi Utama:

  • Mendeskripsikan keadaan fisik (jatuh, sakit) atau metaforis (kegagalan, takdir) dalam konteks sehari-hari atau ritual.

Contoh Penggunaan:

  1. Jĕma nge rĕbah-rimpah sakit → Orang-orang sakit dimana-mana.
  2. Lō nge rĕbah-ruhul → Sudah lewat waktu shalat Dzuhur.
  3. Bakō sĕger rĕbah → Tembakau dari hasil panen pertama di ladang tertentu.
  4. Sĕger rĕbah aku bĕrladang i sō → Aku hanya menanam satu kali panen (tembakau/tebu) di ladang itu.
  5. K' òné dòdòhé, k' òné rĕbahé → Kemana condongnya, kesanalah jatuhnya (seperti takdir).

Catatan Tambahan:

  • Variasi Bentuk:
    • merĕbah/murĕbah: jatuh menimpa (misalnya pohon tumbang).
    • rĕbahi: menimpa atau menghantam (umahku irĕbahi kayu = rumahku tertimpa pohon).
    • rĕbah-rebahen: berbaring istirahat (rebah-rebahen mulō = para tamu berbaring istirahat sambil menunggu makanan matang).
    • Dalam agraris, sĕger rĕbah merujuk pada hasil panen pertama tebu atau tembakau.