Rebah - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Rebah
Salabisasi: re-bah
Kelas kata: Verba / Adjektiva
Makna:
- Verba: Jatuh atau terbaring datar akibat tertimpa sesuatu (secara harfiah atau metaforis).
- Contoh: kōrō manè nge rĕbah = kerbau yang dibicarakan kemarin sudah disembelih.
- Adjektiva: Dalam keadaan sakit atau tidak berdaya.
- Contoh: anakku nge rĕbah = anakku jatuh sakit.
- Bentuk Majemuk:
- rĕbah-ruhul: sudah melewati waktu shalat Dzuhur
- rĕbah-rimpah: tersebar dalam keadaan sakit.
- rĕbah tanduké: tanduk yang melengkung ke belakang (pada kerbau).
Fungsi Utama:
- Mendeskripsikan keadaan fisik (jatuh, sakit) atau metaforis (kegagalan, takdir) dalam konteks sehari-hari atau ritual.
Contoh Penggunaan:
- Jĕma nge rĕbah-rimpah sakit → Orang-orang sakit dimana-mana.
- Lō nge rĕbah-ruhul → Sudah lewat waktu shalat Dzuhur.
- Bakō sĕger rĕbah → Tembakau dari hasil panen pertama di ladang tertentu.
- Sĕger rĕbah aku bĕrladang i sō → Aku hanya menanam satu kali panen (tembakau/tebu) di ladang itu.
- K' òné dòdòhé, k' òné rĕbahé → Kemana condongnya, kesanalah jatuhnya (seperti takdir).
Catatan Tambahan:
- Variasi Bentuk:
- merĕbah/murĕbah: jatuh menimpa (misalnya pohon tumbang).
- rĕbahi: menimpa atau menghantam (umahku irĕbahi kayu = rumahku tertimpa pohon).
- rĕbah-rebahen: berbaring istirahat (rebah-rebahen mulō = para tamu berbaring istirahat sambil menunggu makanan matang).
- Dalam agraris, sĕger rĕbah merujuk pada hasil panen pertama tebu atau tembakau.