Pun - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Pun
Salabisasi: pu-n
Kelas kata: Nomina
Makna: Paman dari pihak ibu; secara luas, saudara laki-laki dari ibu atau wanita yang dianggap sebagai "ibu" dalam budaya Gayo.
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menyebut hubungan kekerabatan dengan paman dari pihak ibu dan memiliki nilai sosial serta budaya yang signifikan dalam masyarakat Gayo.
Contoh:
-
Ari si pun? : Dari mana paman?
-
Nge bĕrpunednen bédné ku aku. : Semua memanggilku pun (paman)
-
Variasi penggunaan: Dalam konteks budaya Gayo, pun tidak hanya merujuk pada paman kandung dari pihak ibu tetapi juga pada pria yang memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu secara adat.
-
Konteks budaya: Dalam budaya Gayo, pun memiliki peran penting dalam struktur sosial. Sebagai contoh, pun pĕdih (paman kandung dari ibu) dianggap figur yang harus dihormati (tòn bret atau tempat berat), dan tidak boleh diperlakukan sembarangan. Ada beberapa variasi pun yang dibedakan berdasarkan tingkat kedekatan atau status sosial, seperti:
- Pun kōl: Paman tertua.
- Pun ncu atau pun bangsu: Paman yang lebih muda.
- Pun pĕdih: Saudara laki-laki kandung ibu.
- Pun sara mpu atau pun sara datu: Paman se-kakek atau se datu.
- Pun tuee: Paman sulung
-
Istri dari pun: Disebut ine pun, bukan sekadar ine.
-
Frasa terkait: Pudni (memanggil seseorang dengan sebutan pun); misalnya, aku bĕrpun ku wé (aku memanggilnya dengan sebutan pun).