Pa - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

PA

Salabisasi: pa
Kelas kata: Nomina
Makna:

  1. Asal-usul: Satuan berat emas, secara khusus setara dengan ¼ teil atau 4 mas emas.
  2. Penggunaan modern: Dalam konteks lama, digunakan untuk merujuk pada satu dolar, meskipun hanya terdapat dalam ungkapan-ungkapan kuno.

Fungsi Utama

Kata pa digunakan sebagai satuan pengukuran, baik dalam konteks tradisional (emas) maupun modern (nilai uang). Kata ini sering muncul dalam konteks adat dan hukum adat, seperti pembayaran mahar atau denda.

Variasi Penggunaan dan Makna Khusus

1. Satuan Berat Emas

  • Makna: Secara historis, pa adalah satuan berat yang digunakan untuk mengukur emas, setara dengan ¼ teil atau 4 mas.
    Tujuh teil sĕpa.
    → Tujuh teil dan satu pa (7¼ teil, digunakan untuk menyebutkan jumlah mahar secara resmi).

2. Nilai Uang dalam Konteks Modern

  • Makna: Dalam penggunaan modern, pa dapat merujuk pada satu spanyol dolar, meskipun hanya digunakan dalam ungkapan-ungkapan tua.

    Isalahi aku sĕteil sĕpa.
    → Saya telah didenda 1¼ teil (setara dengan 5 spanyol dolar).

3. Konteks Adat dan Hukum

  • Makna: Kata ini sering muncul dalam konteks adat, seperti pembayaran mahar atau denda dalam sistem hukum adat Gayo.

  • Penjelasan Budaya:

    • Dalam budaya Gayo, pa mencerminkan pentingnya standar pengukuran dalam transaksi sosial, seperti pernikahan atau penyelesaian sengketa.
    • Contoh: Ungkapan seperti sĕteil sĕpa menunjukkan presisi dalam menyebutkan jumlah tertentu, yang sering digunakan dalam dokumen adat atau pidato formal.
  • Konteks Budaya:

    • Penggunaan pa mencerminkan nilai-nilai tradisional dalam masyarakat Gayo, terutama dalam hal transparansi dan keadilan dalam transaksi sosial.
    • Istilah ini juga menunjukkan bagaimana sistem pengukuran lokal beradaptasi dengan pengaruh eksternal, seperti penggunaan dolar dalam konteks modern.

Kesimpulan

Kata pa adalah satuan pengukuran yang awalnya digunakan untuk mengukur emas (4 mas atau ¼ teil) dan kemudian berkembang menjadi istilah untuk merujuk pada nilai uang (satu dolar) dalam konteks modern. Kata ini memiliki peran penting dalam adat dan hukum adat Gayo, terutama dalam transaksi seperti pembayaran mahar atau denda.