Osah - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Òsah

  • Salabisasi: ò-sah

  • Kelas kata: Verba (intranzitif/transitif)

  • Makna: memberi, menyerahkan, mengizinkan

  • Fungsi Utama:

    • Digunakan dalam konteks pemberian benda, izin, atau dukungan
    • Bisa diterapkan dalam situasi formal maupun informal: pemberian hadiah, izin melakukan aktivitas, ritual adat, atau pengucapan doa
  • Contoh Penggunaan:

    • Aku malé nòsah ku diangku. → Aku akan memberikan hadiah kepada kekasihku.

    • Nti òsah ku ini tangkuh. → Jangan izinkan keluar disini - misal (perahu ini berlabuh di sini).

    • Gere (i)òsah amaku aku blōh ku rantō. → Ayah tidak mengizinkanku pergi ke rantau.

  • Catatan Tambahan:

    • Kata ini sangat umum digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam upacara adat.
    • Memiliki banyak bentuk derivasi/pelengkap yang menjelaskan jenis pemberian atau izin tertentu.

nòsah maan

  • Salabisasi: nò-sah ma-an

  • Kelas kata: Frasa Verba

  • Makna: memberi makan; menyediakan makanan

  • Fungsi Utama: digunakan dalam konteks ritual pertanian sebagai simbol kesuburan dan syukur

  • Contoh Penggunaan:

    • I òsah ròm maan. → memberi makanan padi - seperti sesajen
  • nòsah hukum ku bei : melangsungkan ijab - kabul kepada pengantin pria

  • nòsah mas : memberikan uang panai sebagai bagian dari mahar pada keluarga calon mempelai wanita

  • nòsah doa: memberikan doa atau izin untuk melaksanakan suatu aktivitas

  • iòsah Allah / iòsah Tuhen / iòsah nabi : diberikan/ditentukan oleh Allah/Tuhan/nabi

  • Ike òsah Tuhen umurku naru, lang blōh aku. → Semoga Tuhan memberiku hidup lebih lama agar bisa pergi besok.

  • Catatan Tambahan:

    • Termasuk dalam praktik agraris Gayo, biasanya dilakukan saat masa pertumbuhan padi.
    • Dilengkapi dengan alat seperti tikar dan makanan tradisional yang kemudian dimakan oleh anak-anak.

pĕt(i)òsahan / pĕt(i)òsan

  • Salabisasi: pĕ-ti-ò-sa-han

  • Kelas kata: Verba

  • Makna: menyuruh orang lain untuk memberi

  • Fungsi Utama: menyampaikan pesan atau tindakan pemberian melalui perantara

  • Contoh Penggunaan:

    • Ipĕt(i)òsadné gulé ku kucing. → Ia menyuruh memberikan daging itu kepada kucing.

    • Nge kukèdni ipĕtiòsadné kirimenku ku polan. → Saya suruh ia memberikan hadiahku kepada Polan.

  • Catatan Tambahan:

    • Bentuk ini termasuk dalam kategori kausatif pasif.
    • Digunakan untuk menerangkan bahwa si pemberi tidak langsung bertindak sendiri.

téròsah / téròsan

  • Salabisasi: té-ro-sah

  • Kelas kata: Verba

  • Makna: memberikan secara salah/salah kirim

  • Fungsi Utama: menyatakan bahwa pemberian terjadi karena kesalahan

  • Contoh Penggunaan:

    • Téròsan aku lujumu ku Polan sō. → Saya salah memberikan pisau milikmu kepada Polan tadi.
  • Catatan Tambahan:

    • Menunjukkan kekeliruan dalam proses pemberian.
    • Sinonim parsial: terwet, tapi maknanya lebih spesifik ke "salah kasih".

bĕròsah

  • Salabisasi: be-rò-sah

  • Kelas kata: Verba

  • Makna: memberikan sesuatu secara bersama-sama atau secara kolektif

  • Fungsi Utama: digunakan dalam konteks ritual atau acara sosial

  • Contoh Penggunaan:

    • Bĕròsah uwak → Memberikan obat sebagai upaya magis/ritual.

    • Ike gere bĕròsah, gere ter(u)wetné kōrōnte. → Jika kita tidak saling bantu, mereka tidak akan bisa ambil ternak kita.

  • Catatan Tambahan:

    • Termasuk dalam kosakata adat tingkat lanjut.
    • Bisa juga berarti saling mendukung dalam konteks sosial.

bĕrsiòsahan / bĕrsiòsan**

  • Salabisasi: ber-si-ò-sa-han

  • Kelas kata: Verba

  • Makna: saling memberi sesama anggota rumah tangga atau antar individu

  • Fungsi Utama: menggambarkan hubungan timbal balik dalam kehidupan sehari-hari

  • Contoh Penggunaan:

    • Bĕrsiòsan pĕnan jĕma sar’ umah. → Orang-orang dalam satu rumah saling berbagi makanan.
    • Bĕrsiòsan kōrō. → Saling membantu agar ternak lawan bisa diambil.
  • nge muòsah nahmate ini ku pòng : sudah memberikan kewibawaan kepada orang lain, misal memberikan jabatan, kewenangan

  • Catatan Tambahan:

    • Termasuk dalam nilai-nilai gotong-royong masyarakat Gayo.
    • Bisa digunakan dalam konteks baik maupun buruk, tergantung situasi.

pòsah-òsah / bisa juga ditulis pùsah-òsah

  • Salabisasi: pò-sah-ò-sah

  • Kelas kata: Reduplikasi

  • Makna: terus-menerus memberi atau saling memberi

  • Fungsi Utama: menyatakan repetisi tindakan pemberian

  • Catatan Tambahan:

    • Termasuk dalam struktur reduplikasi yang lazim dalam bahasa Gayo untuk menyatakan intensitas atau keberlanjutan.

peròsah

  • Salabisasi: pe-rò-sah

  • Kelas kata: Adjektiva

  • Makna: dermawan, murah hati

  • Fungsi Utama: menggambarkan kepribadian seseorang yang senang memberi

  • Catatan Tambahan:

    • Juga bisa memiliki konotasi negatif jika digunakan untuk menggambarkan wanita yang terlalu mudah memberikan perhatian atau kasih sayang.

pĕnòsah / pĕnòsahan

  • Salabisasi: pĕ-nò-sah

  • Kelas kata: Nomina

  • Makna: hadiah, pemberian rutin atau terjadwal

  • Fungsi Utama: menyebutkan barang atau bentuk bantuan yang diberikan secara berkala

  • Contoh Penggunaan:

    • Ini glang pĕnòsah(an) diangku pudaha. → Gelang ini adalah hadiah dari kekasihku dari dulu.
  • Catatan Tambahan:

    • Termasuk dalam subkosa kata adat pemberian dan relasi asmara.
    • Serupa dengan frasa: hadiah yang bernilai emosional.