O - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Ō
Kelas kata: Interjeksi
Makna: Kata seru yang digunakan untuk mengekspresikan emosi seperti panggilan, rasa kaget, kesedihan, atau rasa sakit. Dalam konteks tertentu, juga digunakan sebagai teriakan untuk mendorong kerbau saat membajak sawah.
Fungsi Utama: Digunakan dalam kalimat sebagai ekspresi spontan untuk memanggil seseorang (biasanya ibu), menunjukkan emosi kuat, atau memberikan aba-aba kepada hewan ternak.
Contoh:
-
Ō ine gèh uren!
"O, ibu, hujan mulai turun!"
(Ekspresi kekhawatiran atau keluhan saat melihat hujan mulai turun). -
Ō! Ken unen-unen!
"O! Ayo maju!"
(Teriakan untuk mendorong kerbau saat bekerja di sawah).
Catatan:
- Dalam dialek Gayo Laut (Gayo Laut), ō sering digunakan sebagai panggilan emosional kepada ibu (ine) dan dapat mengandung nada kasih sayang atau ratapan.
- Di Gayo Lues, penggunaan ō lebih fungsional dan spesifik, yaitu untuk mengarahkan kerbau saat membajak sawah.
- Ada unsur budaya dalam penggunaan ini, di mana penduduk Gayo Lues secara humoris menyebut orang Gayo Laut sebagai "urang Laut ipěngòròdné ineé", merujuk pada kebiasaan mereka memanggil "ibu" dengan nada dramatis.
Konteks Budaya:
Penggunaan ō mencerminkan nilai-nilai lokal seperti rasa hormat kepada ibu (ine) dan hubungan manusia dengan alam, terutama dalam aktivitas pertanian tradisional. Ekspresi ini juga menunjukkan bagaimana bahasa merefleksikan identitas sosial dan budaya suatu komunitas.