Nuhur - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Nuhur
1
-
Salabisasi: nu-hur
-
Kelas kata: Nomina (kata benda)
-
Makna: nama salah satu tanda atau cap yang dibuat dengan cara mengukir telinga kerbau untuk menunjukkan bahwa hewan tersebut berasal dari suatu kampung tertentu
-
Fungsi Utama: sebagai identitas kolektif milik masyarakat kampung tertentu pada ternak mereka, khususnya kerbau
-
Contoh Penggunaan:
- Nge mindah nuhuré. → Tandanya telah berubah (maksudnya: identitas atau kepemilikan kerbau itu sudah berubah).
-
Catatan Tambahan:
- Terkait erat dengan praktik adat pemeliharaan ternak di Gayo, di mana setiap kampung memiliki cap atau tanda khusus (tende atau cap) yang dipotong atau diukir di telinga kerbau.
- Sinonim kontekstual: dapat berkaitan dengan kata subang (tanda pada telinga kerbau).
- Termasuk dalam kosakata adat peternakan tradisional Gayo.
2
-
Salabisasi: nu-hur
-
Kelas kata: Adjektiva (dalam frasa)
-
Makna: tetap kering; tidak terluka; kebal terhadap senjata tajam (terutama dalam frasa kĕbel nuhur)
-
Fungsi Utama: menjelaskan kondisi seseorang yang tidak terkena luka fisik meskipun terlibat dalam pertempuran atau konflik bersenjata
-
Catatan Tambahan:
- Kata ini berasal dari bahasa Aceh: nuhō, yang berasal dari bentuk lama tuhur atau toer, artinya "kering".
- Hanya ditemukan dalam frasa kĕbel nuhur, yaitu keadaan terlindungi secara gaib atau magis dari serangan senjata tajam.
- Termasuk dalam kosakata magis/ritual dan digunakan dalam konteks adat atau kepercayaan rakyat.