Ngga - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Ngga

Ng-ga
Kelas kata: Verba
Makna:

  1. Verba: Istilah teknis yang digunakan untuk menunjukkan pembatalan atau penghentian suatu transaksi, perundingan, atau pertunangan yang telah dimulai atau disepakati sebelumnya. Kata ini juga dapat merujuk pada tindakan membatalkan secara sengaja melalui intervensi pihak tertentu.
  2. Dalam konteks sosial, ngga sering digunakan untuk menjelaskan konsekuensi hukum adat terkait pembatalan pertunangan, termasuk kehilangan uang pemberian (mahar) atau denda adat.

Fungsi Utama: Kata ini berfungsi untuk menyatakan tindakan pembatalan atau penghentian suatu proses, baik dalam konteks formal (seperti transaksi atau perundingan) maupun dalam konteks budaya (seperti pertunangan).

Contoh Penggunaan:

  • Ngga ari aku
    "Saya membatalkan perundingan ini."
  1. Wé si měněnggeiébuet òya.
    "Dia membuat pertunangan itu dibatalkan."

Catatan:

  • Kata ngga memiliki variasi pengucapan seperti nggai atau nggei tergantung pada dialek lokal. Di daerah Bebesen, kata ini digunakan secara eksklusif dibandingkan dengan variasi lain seperti nge.
  • Secara budaya, pembatalan pertunangan (ngga) memiliki konsekuensi adat yang signifikan dalam masyarakat Gayo. Misalnya:
    • Jika pihak laki-laki membatalkan pertunangan, pemberian mahar tidak dikembalikan.
    • Jika pihak perempuan membatalkan pertunangan, mahar harus dikembalikan, ditambah dengan denda adat berupa 10 lembar kain sebagai kompensasi.
  • Frasa seperti ngga ari rawan atau ngga ari benen mencerminkan bagaimana kata ini digunakan dalam konteks hukum adat untuk menegaskan tanggung jawab moral dan material terkait pembatalan.

Penggunaan kata ini mencerminkan nilai-nilai adat dan sistem hukum tradisional masyarakat Gayo, di mana setiap tindakan memiliki implikasi sosial dan material yang jelas.