Mata - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Mata

Salabisasi: Ma-ta
Kelas kata: Nomina (kata benda)

Makna:

  1. Mata, organ penglihatan pada manusia atau hewan.
  2. Dalam konteks figuratif, merujuk pada "mata" sebagai simbol penglihatan spiritual, imajinasi, atau sesuatu yang digunakan untuk melihat atau mengamati.
  3. Biji atau kuncup tumbuhan yang menjadi titik pertumbuhan baru saat ditanam.
  4. Istilah umum untuk lubang, celah, atau bagian tertentu dari suatu objek yang memiliki fungsi spesifik, seperti mata jaring, mata gong, atau mata pisau.

Fungsi Utama:

  • Sebagai nomina untuk menyebut organ penglihatan, biji tumbuhan, atau elemen-elemen tertentu dalam alat atau objek.
  • Digunakan dalam berbagai konteks literal dan figuratif untuk menggambarkan konsep penglihatan, titik awal, atau fungsi spesifik.

Contoh Penggunaan:

  1. Mata lembu adalah permukaan cembung pada batu birahmani yang digunakan dalam ritual adat.
    • Mata lembu adalah permukaan cembung pada batu birahmani yang digunakan dalam ritual adat.
  2. Petani memeriksa mata n krambil untuk menemukan titik pertumbuhan kelapa muda.
    • Petani memeriksa mata n krambil untuk menemukan titik pertumbuhan kelapa muda.
  3. Mata-aténgku mĕnèngòn nge tĕlas nĕgĕringku artinya "Aku melihat dengan jelas tanah airku dalam imajinasiku."
    • Aku melihat dengan jelas tanah airku dalam imajinasiku.

Entri Kamus: Matai


Salabisasi: Ma-tai
Kelas kata: Verba (kata kerja)
Makna:

  1. Memberikan ujung logam kepada gagang tombak atau alat lainnya.
  2. Membuat luka atau bisul terbuka menggunakan obat tradisional agar kotoran dapat keluar.
  3. Mengawasi atau menjaga seseorang, terutama seorang gadis, untuk melindunginya dari bahaya atau perilaku tidak pantas.

Fungsi Utama:

  • Sebagai verba transitif untuk menjelaskan aktivitas memberikan ujung logam, membuka luka, atau mengawasi seseorang.

Makna dan frasa khusus:

  1. Mata bĕrngi
    Lubang di bawah mata kerbau, sapi, atau rusa — dalam kepercayaan rakyat dianggap sebagai "mata malam", yang membuat hewan-hewan itu bisa melihat di malam hari.

  2. Mata naring
    Lubang-lubang atau celah pada perangkap (jerat).

  3. Mata [n] até
    Mata batin atau mata spiritual — digunakan untuk melihat sesuatu dalam imajinasi atau pikiran.
    Contoh: Mata-aténgku mĕnèngòn nge tĕlas nĕgĕringku = Dalam bayanganku, aku melihat tanah airku dengan jelas.

  4. Mata n jaring
    Bagian utama jerat dari rambut ekor kuda, diikat pada batang bambu kecil (tungkelen).

  5. Mata gòng / mata kaki
    Pergelangan kaki. Kadang dibedakan:

    • Mata gòng = bagian dalam
    • Mata kaki = bagian luar pergelangan kaki
  6. Mata n kĕliliken
    Tungku untuk memasak

  7. Mata n kunjur
    Ujung runcing dari mata tombak atau bilahnya.

  8. Mata n krambil
    Lubang kecil berbentuk mata pada tempurung kelapa — tempat tunas kelapa tumbuh.

  9. Mata lembu
    Enam tonjolan bulat pada cincin birahmani

  10. Mata n lō
    Matahari (juga disebut mata n lō murip = "matahari yang hidup").

  11. Mata n lō murip
    Timur (arah terbitnya matahari).

  12. Mata n luju
    Ujung runcing atau bilah tajam dari sebilah pisau.

  13. Mata ni nenggel
    Bilah bajak atau mata bajak (alat pertanian).

  14. Mata n ulen
    Satuan bulan dalam menghitung waktu.
    Contoh: Nge rōa mata n ulen mòkòtku isinen = "Aku sudah dua bulan di sini."
    Demikian pula: tulu mata n taun = tiga tahun.

  15. Mata n uluh / mata n kayu
    Titik tumbuh atau tunas pada batang bambu atau kayu (bandingkan dengan tingki).

  16. Mata ni pĕnjireten
    Lubang-lubang pada jaring atau anyaman.

  17. Mata punè n jangkat
    Lihat entri jangkat.

  18. Mata ni pri
    Sumber atau penyebab munculnya suatu perkara (misalnya, konflik hukum).

  19. Mata n rara
    Ruang di atas api tempat daging, garam, dll., diasap agar tidak lembap.

  20. Mata ni sĕnsim
    Batu permata dalam cincin

  21. Mata ni serampang
    Ujung tombak bercabang tiga (serampang).

  22. Mata n taun
    Sama dengan mata n ulen, tapi digunakan untuk tahun.

  23. Mata ni titok

  24. Mata n cangkul
    Lubang pada alat cangkul

  25. Mata n weih / matayar / mĕntèr
    Mata air — tempat air muncul dari tanah.

Istilah turunan:

  • Mata-mata
    Mata-mata atau pengintai dalam perang; juga bisa berarti penjaga atau pengawas.

  • Sĕmĕlah mata
    Satu mata; sebelah mata.

  • Anak n mata / urang-urang mata
    Pupil mata.

  • Matai (mĕmatai)

    • Memasang ujung besi pada tongkat tombak
    • Mengobati bisul agar pecah dan mengeluarkan nanah
    • Menjaga atau mengawasi seorang gadis agar tidak "diambil orang"
  • Inihku (sĕnuenku) nge mumata
    Benih (biji) yang kutanam sudah tumbuh.