Lumet - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Lumet
Salabisasi: lu-met
Kelas kata: Adjektiva / Verba
Makna:
- Adjektiva: Halus, lembut, atau hancur lembut.
- Verba (nlumet): Menghaluskan/memproses sesuatu untuk ketiga kalinya (membajak sawah, menumbuk padi, memeras tebu).
Fungsi Utama:
- Sebagai adjektiva: Menyatakan keadaan sesuatu yang telah dihancurkan atau dihaluskan.
- Sebagai verba: Menandai proses penghalusan berulang (ketiga kalinya) dalam aktivitas agraris atau tekstil.
Contoh Penggunaan:
- Òròs nge lumet itutu → Beras sudah halus (menjadi tepung) ditumbuk.
- Umengku nge lumet → Sawahku sudah cukup dibajak.
- Itakaié musuhé nge lumet sari → Ia menghancurkan musuhnya menjadi lumat.
- Nge lumet nĕgĕri ini kuarung-arung → Aku telah menjelajahi seluruh negeri ini.
- Lumet bĕrpri → Bicara dengan lembut/lancar.
Catatan Tambahan:
- Variasi Bentuk:
- nlumet: bentuk aktif (menghaluskan), contoh: Nlumet padi (menumbuk padi ketiga kalinya).
- nige: sinonim dalam dialek Gayo Lues untuk menumbuk padi ketiga kalinya.
- Konteks Budaya:
- Digunakan dalam proses agraris tradisional (membajak, menumbuk, memeras) yang sering terkait ritual atau persiapan panen.
- Metafora seperti nge lumet nĕgĕri menggambarkan eksplorasi menyeluruh.