Lekat - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

LĔKAT

Salabisasi: le-kat Kelas Kata: Adjektiva / Verba

Makna:

  1. Menempel; menempel erat pada sesuatu.
  2. Dalam konteks fisik: tertempel, sulit dilepaskan.
  3. Dalam konteks sosial: hubungan resmi terbentuk (misalnya pertunangan).
  4. Dalam konteks emosional/psikologis: tidak bisa melepaskan pandangan/mata (lĕkat matangku).

Contoh Kalimat

  • Manuk nge lĕkat kona (atau ku) gĕtah : burung sudah terjerat perangkap getah/lem burung.

  • Nge lĕkat blō n anaké ku Pĕparik : lamaran untuk putra saya di Pĕparik telah diterima — ia sudah resmi bertunangan dengan gadis dari Pĕparik.

  • Lĕkat anaké : bayi susah lahir karena masih menempel erat di rahim ibunya (juga disebut musumpel anaké).

  • Anakku nge lĕkat baju, anakku nge lĕkat pinggang : Anak saya mulai remaja; untuk anak perempuan sudah memakai baju secara rutin (umur sekitar 8 tahun), untuk anak laki-laki mulai memakai sarung/kain panjang secara tetap (sekitar 10 tahun ke atas).

  • Nge lĕkat gĕralé óya : nama itu sudah menempel padanya, dan kini orang-orang umumnya menyebutnya dengan nama itu.

  • Lĕkat pĕdih matangku ilòn : belum sepenuhnya bangun/saya masih mengantuk.

  • Lĕkat pĕdi matangku nengón jĕma òya, bĕtsi kube(t)ih rasaé : mata saya tak lepas-lepas mengikuti gerak-gerik pria itu, seperti sudah kenal sebelumnya.

  • Lĕkati (mĕnlĕkati); lĕkati blō ku dirédné : mengikat batang sirih pada lanjaran agar tetap menempel.

  • Nge kulĕkaten blō n anakku ku Pĕparik : saya telah melamar untuk putra saya dengan gadis dari Pĕparik.

Bentuk Turunan Umum:

Bentuk Arti
lĕkat bentuk dasar – menempel
nge lĕkat sedang menempel/tertempel
lĕkati / mĕnlĕkati transitif aktif – mengikat/menempelkan sesuatu
kulĕkaten pasif – menempelkan

Konteks Budaya & Penggunaan Harian:

  • Dalam budaya Gayo, nge lĕkat baju dan nge lĕkat pinggang digunakan untuk menunjukkan bahwa seorang anak telah mencapai usia tertentu dan siap menjalani tanggung jawab sosial lebih besar. Note : Pada zaman dahulu, belum dapat dibuat (belum tersedia) pakaian balita
  • Nge lĕkat blō adalah istilah adat untuk menyatakan bahwa sebuah lamaran telah diterima dan pertunangan resmi terbentuk.
  • Dalam percakapan harian, nge lĕkat gerala oya digunakan untuk menyiratkan bahwa seseorang sudah identik dengan julukan/nama panggilan tertentu.
Konteks Frasa/Kata Arti
Fisik manuk nge lĕkat kona burung tertempel pada lem
Sosial nge lĕkat blō lamaran/pertunangan resmi
Anak-anak nge lĕkat baju/pinggang mulai memakai pakaian dewasa
Emosional lĕkat matangku nengon jema oya tidak bisa lepas pandangan
Budaya nge lĕkat gerala oya nama yang menempel pada seseorang
Medis lekat anaké susah dilahirkan