Lambe - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
LAMBÉ
- Salabisasi: lam-bé
- Kelas Kata: Nomina
Makna
- Alat perangkap ikan tradisional yang terbuat dari ujung pohon aren (pucuk n pangguh) yang dibelah dua dan dibiarkan memperlihatkan daun muda berwarna putih, disusun secara berkala di sepanjang tali rotan.
- Dalam konteks budaya Gayo, lambé juga digunakan sebagai simbol pembatas atau penanda, khususnya dalam situasi adat seperti karantina selama wabah penyakit.
Fungsi Utama Digunakan untuk:
- Menangkap ikan di sungai, dengan memanfaatkan reaksi alami ikan terhadap warna putih daun aren muda.
- Sebagai simbol adat untuk menandai wilayah atau tempat yang sedang dalam kondisi pantang (terlarang dimasuki tanpa ritual tertentu), biasanya saat terjadi wabah penyakit.
Contoh Penggunaan
-
Lambé n iken
→ Alat menangkap ikan yang terdiri dari tali rotan dengan ujung aren yang dibelah dan digantung berjajar. -
Nlambé iken
→ Menangkap ikan menggunakan alat lambé.
Contoh:
Brawang òya mane nge ilambéié
→ Di kolam itu kemarin ditangkap ikan dengan lambé. -
Lambé n pantang (Gayo Deret)
→ Pucuk aren yang dipasang di pintu masuk kampung sebagai penanda bahwa kampung tersebut sedang dalam karantina karena wabah penyakit.
Bentuk Turunan
Nlambé / Nlambé Iken
- Makna: Menangkap ikan dengan menggunakan lambé.
- Fungsi utama: Aktivitas ekonomi dan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya perikanan.
Tĕndi
- Makna: Alat bantu kedua dari lambé, berupa rotan yang dipasang tetap melintang di sungai, dengan ujungnya dikunci di batu besar.
- Fungsi utama: Menghalangi jalur lari ikan setelah terkejut oleh lambé.
- Catatan tambahan:
- Digunakan sebagai bagian dari proses kolektif menangkap ikan di sungai bersama-sama.
Ilambé / Ilambé Blende
- Makna: Diumpamakan sebagai “menyisir seluruh wilayah”.
- Fungsi utama: Digunakan secara metaforis untuk menyatakan penjelajahan atau pendudukan pihak asing (seperti Belanda) atas wilayah Gayo.
- Contoh:
- Nĕgĕri Gayō nge ilambé Blende bĕsilō
→ Seluruh wilayah Gayo telah dijelajahi/dikuasai oleh Belanda.
- Nĕgĕri Gayō nge ilambé Blende bĕsilō
Proses Penangkapan Ikan dengan Lambé
- Tali rotan dengan pucuk pangguh dibuat dan dipasang di sungai.
- Ujung tali diberi beban (pendenden) agar tenggelam sebagian.
- Orang-orang berdiri di kedua tepi sungai, menarik tali pelan-pelan ke arah hilir.
- Ikan-ikan takut pada warna putih daun aren muda dan berenang menghindar ke hilir.
- Mereka akhirnya terjebak di antara lambé dan tĕndi.
- Ikan dapat ditangkap dengan jaring (sĕlangat) atau tombak (jele).
Catatan Tambahan
- Konteks budaya dan sosial:
- Lambé adalah contoh teknologi lokal Gayo yang sangat efektif dan ramah lingkungan.
- Selain fungsi praktis sebagai alat tangkap ikan, lambé juga memiliki makna simbolik dalam sistem nilai komunitas, yaitu kerja sama dan pembagian hasil secara adil.
- Dalam konteks adat dan kesehatan:
Perbandingan Fungsi Lambé
Fungsi | Deskripsi |
---|---|
Praktis (menangkap ikan) | Alat fisik untuk menangkap ikan di sungai dengan cara tradisional |
Simbolik (adat/pantang) | Alat visual yang menandai wilayah yang sedang ditutup aksesnya karena wabah |
Metaforis (kontrol wilayah) | Simbol pendudukan atau penjelajahan wilayah oleh pihak luar |