Kukur - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
KUKUR
Salabisasi: ku-kur
Kelas kata: Nomina
Makna: Sejenis burung merpati hutan yang sering dipelihara dalam sangkar di area tungku dapur (lĕpō). Burung ini memiliki beberapa varietas berdasarkan warna dan nilai budayanya, serta digunakan dalam aktivitas tradisional seperti pertarungan burung.
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menyebut burung merpati hutan yang dipelihara sebagai hewan peliharaan, simbol keberuntungan, atau sebagai bagian dari aktivitas adat seperti pertarungan burung.
Variasi dan Makna Spesifik
-
Kukur Běnggune
- Makna: Jenis burung merpati hutan yang dianggap membawa keberuntungan (mětuah), sangat mahal (hingga 100 ringgtt).
- Catatan: Burung ini memiliki nilai spiritual dan ekonomi tinggi dalam masyarakat Gayo.
-
Kukur Uten
- Makna: Jenis burung merpati hutan dengan karakteristik tertentu
-
Kukur Rabu
- Makna: Merpati hutan berwarna abu-abu.
-
Kukur Tembege
- Makna: Merpati hutan berwarna kuningan (mirip logam tĕmbege).
Ungkapan Terkait
-
Mĕnjalu Kukur / Nyabung Kukur
- Makna: Mengadu burung merpati hutan untuk bertarung (biasanya dilakukan di acara adat atau festival, alaman).
- Catatan: Aktivitas ini mencerminkan aspek rekreasi dan kompetisi dalam budaya Gayo.
-
Nti Sara Kukur Kō Měnggěrali Dirié
- Makna: "Jangan seperti burung merpati yang menyebut namanya sendiri," artinya jangan memuji diri sendiri secara berlebihan.
- Catatan: Ungkapan ini digunakan sebagai nasihat moral dalam masyarakat Gayo.