Kude - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Kude
Salabisasi: ku-de
Kelas kata: Nomina / Verba
Makna:
- Nomina (Utama): Kuda (paard), dengan variasi berdasarkan warna kulit:
- kude angut-angut (Gayo Lues) → kuda berwarna coklat muda.
- kude sangut (Laut) → kuda hitam legam.
- kude bĕlang → kuda belang.
- kude dabul → kuda coklat tua.
- kude ilang → kuda kuning keemasan.
- kude item → kuda hitam.
- kude pancrr → kuda merah.
- kude puné aram → kuda coklat kekuningan.
- kude sabun/salup → kuda putih.
- kude sampak → kuda belang putih-hitam.
- Nomina Turunan:
- koedö nyěkap → kuda yang suka menggigit.
- kĕkude → balok kayu tempat tukang emas duduk saat membuat perhiasan (seperti gelang atau bahroe). Juga digunakan sebagai blok duduk di dapur.
- kĕkuden → anak yang berperan sebagai kuda dalam permainan (bĕrkĕkuden); atau urat daun kelapa yang digunakan untuk meluncur dari ketinggian (dengan memegang tongkat kecil yang dimasukkan ke dalamnya).
- Verba (bĕrkude): Berkuda, mengendarai kuda.
Fungsi Utama:
- Merujuk pada hewan kuda dan varietasnya dalam konteks agraris, transportasi, atau budaya lokal.
- Mendeskripsikan aktivitas berkuda (bĕrkude), objek terkait (kĕkude), atau permainan anak-anak (bĕrkĕkuden).
Contoh Penggunaan:
- Bĕrkude ku weih → Berkuda ke sungai (untuk mandi, biasanya dilakukan oleh reje atau tokoh penting).
- Jĕma mbah bei dĕlé si bĕrkude → Banyak orang yang mengiringi pengantin pria ke rumah pengantin wanita menggunakan kuda.
- Nrei kōrō ku bur sō bĕrkude → Berkuda untuk mengambil kerbau dari pegunungan.
- Arake kam mukude? → Apakah kamu memiliki kuda?
Catatan Tambahan:
- Variasi Dialek:
- kude angut-angut → Gayo Lues.
- kude sangut → Laut.
- Konteks Budaya:
- kĕkude digunakan dalam kerajinan emas, menunjukkan pentingnya kuda dalam ekonomi dan simbolisme lokal.
- bĕrkĕkuden mencerminkan permainan tradisional anak-anak yang menggunakan elemen alam (urat daun kelapa).
- Relasi dengan Kata Lain:
- bĕrkude (berkuda) dan bĕrkĕkuden (bermain kuda) berbagi akar makna "gerakan" atau "aktivitas".