Koro - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Kōrō
Salabisasi: Kō-rō
Kelas kata: Nomina (kata benda)
Makna:
- Kerbau, hewan yang sering digunakan sebagai hewan ternak untuk pertanian atau upacara adat.
- Istilah ini juga merujuk pada berbagai jenis kerbau dengan ciri fisik tertentu, seperti warna, ukuran, bentuk tanduk, atau peran spesifiknya dalam budaya lokal.
Fungsi Utama:
- Sebagai nomina untuk menyebut hewan kerbau secara umum.
- Digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kerbau berdasarkan karakteristik fisik atau fungsinya dalam masyarakat.
- Dalam konteks spiritual atau ritual, dapat merujuk pada simbol atau persembahan.
Contoh Penggunaan:
- Kōrō rawan adalah istilah untuk kerbau jantan, sementara kōrō benen merujuk pada kerbau betina.
- Penduduk desa menggunakan kōrō tunggel untuk membajak sawah mereka.
- Anak-anak bermain dengan kekòròn, yaitu mainan kayu berbentuk kerbau.
Jenis-Jenis Kōrō:
- Kōrō rawan: Kerbau jantan.
- Kōrō benen: Kerbau betina.
- Anak n kōrō: Anak kerbau.
- Kōrō bintang: Kerbau dengan bercak putih bulat di kepala.
- Kōrō jalang: Kerbau liar yang berkeliaran di hutan atau pegunungan.
- Kōrō jeget: Kerbau albino atau berwarna putih.
- Kōrō gadung: Kerbau berwarna abu-abu (mirip dengan kuda poni).
- Kōrō gupik: Kerbau tanpa tanduk atau dengan tanduk sangat kecil.
- Kōrō gòndòk: Kerbau dengan tanduk yang tumbuh menunduk sepanjang kepala.
- Kōrō kantih: Kerbau dengan satu tanduk mengarah ke atas dan satu lagi ke bawah.
- Kōrō rancalen: Kerbau muda yang lincah, tanduknya belum lebih tinggi dari telinganya.
- Kōrō mĕrĕguh: Kerbau jantan dewasa dengan leher besar dan bercula.
- Kōrō sawak: Kerbau berwarna cokelat kekuningan, dibedakan menjadi:
- Sawak batu: Memiliki garis-garis tipis di bawah leher.
- Sawak bunge: Memiliki garis-garis tebal.
- Kōrō sĕgem: Kerbau berwarna hitam pekat.
- Kōrō pĕnurip: Kerbau yang diberikan oleh calon pengantin kepada ibu mempelai wanita sebagai hadiah untuk membantu kebutuhan hidupnya.
- Kōrō tunggel: Satu kerbau yang digunakan untuk membajak atau menarik bajak.
- Kōrō cĕrap: Pasangan dua kerbau yang digunakan bersama untuk membajak atau menarik bajak.
- Kōrō ndĕdik: Kerbau agresif yang sering menyerang kerbau lain.
Mĕngóró
Salabisasi: Mĕ-ngó-ró
Kelas kata: Verba (kata kerja)
Makna:
- Proses menggemburkan tanah dengan cara melepas atau membiarkan kerbau, sapi, atau kuda did area persawahan
Fungsi Utama:
- Sebagai verba intransitif untuk menjelaskan aktivitas pertanian tradisional yang melibatkan kerbau.
Contoh Penggunaan:
- Ikōrō ié umeé : Dia membiarkan sawahnya digemburkan oleh kerbau
- ipĕngòròdné ineé : metemorfosis yang mengambarkan orang yang membiatkan ibu nya bekerja keras
Kekòròn
Salabisasi: Ke-kòròn
Kelas kata: Nomina (kata benda)
Makna:
- Mainan kayu berbentuk kerbau yang digunakan anak-anak sebagai alat bermain (lèlòn).
Fungsi Utama:
- Sebagai nomina untuk menyebut mainan tradisional berbahan kayu.