Kikah - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Kikah
Salabisasi: ki-kah
Kelas kata: Nomina
Makna:
- Kurban atau hewan korban (seperti kerbau, kambing, atau domba) saat seorang bayi yang baru lahir sebagai bagian dari tradisi Islam (‘aqiqah).
- Dalam beberapa kasus, kurban ini dapat ditunda dan dilakukan pada usia dewasa, bahkan oleh keluarga yang masih hidup untuk menghormati orang yang telah meninggal. (Pemahaman dahulu)
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk merujuk pada praktik keagamaan dalam masyarakat Gayo yang berkaitan dengan tradisi Islam, terutama ritual ‘aqiqah.
Contoh Penggunaan:
- Ini kōrō kikah : Ini kerbau yang disiapkan untuk kikah
Bĕrkikah
Salabisasi: bĕr-ki-kah
Kelas kata: Verba
Makna: Melakukan ritual kikah atau menyembelih hewan korban untuk tujuan ‘aqiqah.
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan pelaksanaan ritual kikah, baik untuk bayi yang baru lahir maupun untuk menghormati orang yang telah meninggal.
Contoh Penggunaan:
- Amangku si malé kukikahi : Saya melaksanakan Aqiqah untuk Ayah
Catatan Tambahan:
- Asosiasi linguistik: Kata ini merupakan bentuk verba dari kikah, menunjukkan aktivitas yang berkaitan dengan ritual tersebut.
- Konteks budaya: Pelaksanaan kikah sering kali dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti bulan Mulut atau Ulen Haji, yang menunjukkan pentingnya waktu dalam tradisi keagamaan masyarakat Gayo.
- Frasa seperti nge kunieten kěn kikah dapat digunakan untuk melatih model dalam memahami niat atau janji dalam konteks keagamaan.
- Konteks budaya seperti perbedaan antara kikah dan kĕrben dapat digunakan untuk analisis mendalam tentang praktik keagamaan dalam teks-teks berbahasa Gayo.