Kekelang - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

KĔKÉLANG

  • Salabisasi: kĕ-ké-lang
  • Kelas Kata: Nomina

Makna

  1. Ruang kosong atau celah di antara dua benda, misalnya antara dua rumah, gunung, atau bangunan.
  2. Perantara atau penengah, khususnya dalam konteks adat pernikahan (tĕlangké), yaitu seorang laki-laki (biasanya pandai berbicara dan dipercaya) dari keluarga mempelai wanita yang bertugas sebagai penengah selama proses pertunangan dan negosiasi.
  3. Dalam makna waktu: kemudian, setelah itu, seperti kata Melayu "kemudian daripada itu".

Fungsi Utama

  1. Menyatakan ruang fisik kosong antara dua objek.
  2. Menunjuk seseorang yang menjadi mediator atau perantara dalam proses komunikasi antar keluarga.
  3. Menggambarkan urutan waktu atau kejadian.

Contoh Penggunaan

  1. Ikĕkĕlang n umahku urum umahé ara mpus :Di antara rumahku dan rumahnya ada sebuah kebun.

  2. Mukĕkĕlang aku urum wé : Aku menggunakan seorang perantara dalam pembicaraanku dengannya.

  3. Bĕrkĕkĕlangen bur si atas, arul si relem, uten si kolak, blang si lues urum dĕnganku ini
    : Aku kini telah dipisahkan oleh pegunungan tinggi, lembah-lembah dalam, hutan luas, dan lapangan jauh dari saudara-saudaraku.
    (Dikatakan oleh pengantin wanita saat meninggalkan keluarganya setelah menikah)

  4. Kĕkĕlangen òya
    Setelah itu, kemudian.

Catatan Tambahan

  • Bentuk ini sering muncul dalam konteks adat perkawinan Gayo, terutama dalam fungsi sosial sebagai penengah atau juru runding (tĕlangké).
  • Dalam budaya Gayo, posisi kĕkélang sebagai perantara sangat penting karena menjaga hubungan baik antar kedua belah pihak tanpa menyebabkan konflik langsung.
  • Makna spatial (ruang) juga digunakan secara metaforis untuk menggambarkan pemisahan fisik maupun emosional antara kerabat.
  • Terdapat hubungan makna dengan kata sĕsĕlang, tetapi kĕkélang lebih spesifik pada ruang besar atau jarak jauh serta perantara manusia.
  • Variasi dialek:
    • Dalam Gayo Laut dan Gayo Lues bentuk dasar tetap kĕkélang, tetapi digunakan dalam konteks yang sedikit berbeda sesuai adat daerah.