Kekap - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Kékap

1

Salabisasi: ké-kap
Kelas kata: Nomina

Makna: Kerak yang terbentuk di dasar panci nasi akibat proses memasak. Dalam konteks tertentu, kerak ini menjadi simbol sesuatu yang tidak kokoh atau tidak dapat diandalkan.

Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menyebut kerak nasi dalam kehidupan sehari-hari atau sebagai metafora untuk menggambarkan sifat yang lemah atau tidak stabil.

Contoh Penggunaan:

  • Ipantat n kuren ara kèkapé : Di dasar panci nasi ada kerak nasi

  • Murip riru-é mukèkap: Cacar itu seperti kerak yang sangat tebal menempel di kulit

  • Kĕrĕpé mukèkap i alamen murip: Halaman depan seperti tertutup kerak — penuh dengan gulma (rumput liar)

  • Tĕger n kèkap :Seperti kerak nasi kata metafora yang bermakna "seperti kerasnya kerak nasi, terlihat keras padahal rapuh" = tidak dapat dipercaya

  • Varian Penggunaan: Kata ini juga digunakan secara metaforis untuk menggambarkan sifat perempuan yang tidak setia atau tidak teguh pendiriannya, seperti kerak nasi yang mudah lepas saat basah.


2

Salabisasi: kĕ-kap
Kelas kata: Adjektiva

Makna: Genap atau sama jumlahnya. Namun, dalam beberapa konteks adat, angka genap sering dianggap tidak baik atau membawa kesialan.

Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menyebut bilangan genap atau situasi di mana jumlah sesuatu harus ganjil demi keberuntungan.

Contoh Penggunaan:

  • Ampang ni bei kĕmali ibōh kĕkap : Jumlah tikar pandan untuk pengantin pria tidak boleh genap."*
  • Bilah ni uluh gere ngōk kĕkap, benge : bilah bambu perangkap tidak boleh genap

Catatan Tambahan:
Jadi, "kèkap" bisa memiliki dua makna tergantung konteks:

  1. Kerak nasi di dasar periuk, juga digunakan dalam makna kiasan.

  2. Genap, dalam konteks jumlah yang harus dihindari dalam adat atau kepercayaan tertentu.