Keder - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Keder
ke·der
Kata benda, adjektiva, dan adverbia
-
Fungsi Utama:
- Kata keder (berasal dari bahasa Arab qadar) merujuk pada konsep takdir, nasib, atau apa yang telah ditentukan oleh Tuhan. Dalam penggunaannya, kata ini juga memiliki makna tambahan seperti "moderat", "sedang-sedang saja", atau "kurang lebih".
- Kata ini dapat digunakan sebagai kata benda untuk menyatakan takdir, sebagai adjektiva untuk menggambarkan sesuatu yang moderat, atau sebagai adverbia untuk menunjukkan perkiraan.
-
Penggunaan dalam Kalimat:
-
Takdir/Nasib: Digunakan untuk merujuk pada apa yang telah ditentukan oleh Tuhan.
- Contoh:
- Keder ni pòng gere nguk kěn kederte : takdirnya teman tidak bisa menjadi takdir kita (Setiap orang memiliki nasibnya sendiri, ada yang beruntung dan ada yang tidak)
- Keder ruhu keder rihi : Masing-masing memiliki takdirnya sendiri-sendiri
- Contoh:
-
Moderat/Sedang-sedang Saja: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak istimewa atau biasa saja.
- Contoh:
- Ara bubé si keder imbahé měněkat ada bube alakadarnya untuk dijual
- Ah ini keder tu ini : Ah, ini sudah lumayan bagus (misalnya ampang yang diberikan keluarga pengantin wanita kepada keluarga pengantin pria)
- Contoh:
-
Perkiraan/Kurang Lebih: Digunakan untuk menunjukkan angka atau situasi yang mendekati nilai tertentu.
- Contoh:
- Ara keder due ratus lebe é idepeté : Ada sekitar 200 laba yang didapatnya
- Contoh:
-
-
Konteks Budaya:
- Penggunaan "keder" mencerminkan pandangan filosofis dan religius masyarakat Gayo tentang takdir dan kehidupan.
- Dalam konteks budaya lokal, kata ini sering digunakan untuk mengekspresikan sikap penerimaan terhadap keadaan atau hasil yang tidak sempurna, dengan tetap bersikap syukur.
- Frase seperti ah keder-keder pé itrime mi menunjukkan sikap bijaksana dalam menerima sesuatu yang "cukup baik" meskipun tidak ideal.
Sinonim
- Takdir (dalam bahasa Indonesia).
- Nasib (dalam bahasa Indonesia).
- Sedang-sedang saja (untuk konteks moderat).
- Kurang lebih (untuk konteks perkiraan).
Catatan
- Keder adalah contoh kata yang menunjukkan integrasi kosakata Arab ke dalam bahasa Gayo, mencerminkan pengaruh Islam dalam budaya dan bahasa masyarakat Gayo.
- Kata ini memiliki fleksibilitas makna yang tinggi, mulai dari konsep spiritual (takdir) hingga deskriptif (moderat atau perkiraan).
- Penggunaan keder dalam konteks moderat atau perkiraan menunjukkan adaptasi lokal terhadap kosakata asing, di mana makna aslinya diperluas untuk memenuhi kebutuhan komunikasi sehari-hari.
- Dokumentasi kata ini penting untuk memahami hubungan antara bahasa, agama, dan budaya dalam masyarakat Gayo.