Kala - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
1
ka·la
Kata benda dan verba
-
Fungsi Utama:
- kala (berasal dari bahasa Arab qadha) merujuk pada konsep mengganti atau menghantarkan sesuatu yang terlewat, baik dalam konteks keagamaan maupun kehidupan sehari-hari.
- Dalam konteks keagamaan, kala sering digunakan untuk menyebut tindakan mengganti kewajiban agama (seperti shalat) yang terlewat.
- Dalam penggunaan umum, kata ini juga berarti mengejar atau mengganti sesuatu yang tertunda atau terlewat.
-
Penggunaan dalam Kalimat:
-
Keagamaan: Digunakan untuk menyebut tindakan mengganti ibadah yang terlewat.
- Contoh:
- Ah sěmbahyang-kala mulo aku : Ah, Aku akan mengganti shalat yang terlewat
- Kala umur : ......?
- Contoh:
-
Kehidupan Sehari-hari: Digunakan untuk menggambarkan tindakan mengejar atau mengganti pekerjaan atau aktivitas yang tertunda.
- Contoh:
- Sěmbahyang si taring ikalai : Shalat yang terlewat harus diganti
- Manè gere wé běrbuet, běsilo ikalaié bueté si manè pé isawahne yo : kemarin dia tidak bekerja, hari ini dikerjakannya pekerjaan kemarin (dan hari ini) sampai sore hari
- Nĕmé ikalaié : tidur di tebusnya *(Karena semalam dia tidak tidur, maka pagi/siang ini ditebusnya tidur seharian)
- Contoh:
-
Sinonim
- Mengganti (dalam bahasa Indonesia).
- Menyusul (untuk konteks mengejar ketertinggalan).
- Qadha (dalam bahasa Arab, untuk konteks keagamaan).
2
ka·la
Lihat: těré
- Kata "kala" dalam konteks ini merujuk pada istilah yang memiliki hubungan dengan "těré" atau "cěkala", yang memerlukan penjelasan lebih lanjut di entri terpisah.
3
ka·la
Kata benda
- kala merujuk pada sejenis kalajengking (scorpion), yang dikenal karena sifatnya yang berbisa.
- Bagian capit kalajengking ini disebut gacip dalam bahasa Gayo.
4
ka·la
Kata benda geografis
- Fungsi Utama:
- kala = kuala, yang sering digunakan dalam nama-nama geografis.
- Biasanya merujuk pada lokasi tertentu, seperti pertemuan sungai, desa, atau wilayah dengan ciri khas tertentu, misalnya:
- Kala Kètól
- Kala Iuang
- Kala Pangguh