Jejel - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Jĕjel

1

  • Salabisasi: je-jel

  • Kelas kata: Adjektiva / Verba (tergantung konteks)

  • Makna: gelisah, tidak tenang; suka bergerak-gerak (terutama mengacu pada hewan seperti kerbau saat makan/menggembala)

  • Fungsi Utama: Menjelaskan kondisi atau perilaku hewan (terutama ternak) yang tidak tenang atau mudah terganggu saat melakukan aktivitas seperti makan atau merumput

  • Contoh Penggunaan:

    • _Jĕjel pĕdih kōrōku ini maan, gere mĕra tĕpat. : Kerbau ini sedang gelisah makan rumputnya, tidak mau makan secara benar
  • Catatan Tambahan:

    • Kata ini umum digunakan dalam dialek Gayo Lues dan Gayo Laut, terutama oleh para peternak untuk menggambarkan tingkah laku ternak mereka.

2

  • Salabisasi: je-jel

  • Kelas kata: Verba

  • Makna: menjejalkan, memasukkan sesuatu ke dalam celah atau lubang; menutup rapat-rapat dengan benda padat atau cair

  • Fungsi Utama: Menggambarkan tindakan memperbaiki atau menyumbat kebocoran, biasanya pada alat-alat tradisional seperti perahu, gendang, atau wadah

  • Contoh Penggunaan:

  • Prau mĕcĕrah ijĕjel kĕn ruje : Perahu yang retak disumpal dengan kain untuk menambal kebocoran.

  • Rĕpa’i ijĕjel ruje ; Pinggiran rebana ditutup rapat dengan kain agar kulit tetap kencang.

  • Kurenku mĕnitis, malé kujĕjel kĕn kapur : Panci nasi bocor, akan saya tambal dengan kapur.

  • Dĕlé pĕdih jĕjelé : Dia sangat rakus, memasukkan makanan terlalu banyak ke mulutnya (kasar: makan rakus sekali).

  • Anaké ijĕjelné krō ku awahé : Dia menyumpalkan nasi ke mulut anaknya.

  • Catatan Tambahan:

    • Kata ini memiliki makna konotatif kasar jika digunakan untuk manusia (“menjijilkan makanan”), sering kali dipakai dalam sindiran atau humor rakyat.
    • Bentuk lampau: mĕnjĕjel, ijĕjel