Gelap - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

GĔLAP

Salabisasi: gĕ-lap
Kelas Kata: Nomina / Verba

Makna:

  1. Nomina: Kilauan, cahaya berkilauan, atau pantulan cahaya yang terlihat dari permukaan benda seperti emas, batu permata, baja, kaca cermin, atau air.
  2. Verba: Berkilauan atau memancarkan cahaya dalam waktu singkat, sering digunakan untuk menggambarkan fenomena visual seperti kilatan mata, kilauan perhiasan, atau pantulan cahaya pada permukaan.

Fungsi Utama:

  • Menunjukkan keindahan atau keberadaan sesuatu melalui cahaya yang dipantulkan atau dikeluarkannya.
  • Digunakan secara literal untuk menggambarkan fenomena alam atau benda fisik, serta secara metaforis untuk menggambarkan momen atau perasaan yang singkat tetapi berkesan.

Contoh Penggunaan:

  1. Sĕnggèlap mata pé nge sawah : Dalam sekejap mata, dia sudah sampai di sawah.

  2. Mugèlap subangé k’ engon sine : Aku melihat kilauan anting-antingnya tadi

  3. Iken pugĕgèlap i wan weih : Sisik ikan berkilauan di air.

  4. Igèlapiè aku kĕn cĕrmin : Dia menyorotiku dengan cermin kecil

Catatan Tambahan:

  • Sinonim: Untuk makna "kilauan", sinonimnya adalah berkilau, bercahaya, atau memancarkan cahaya.

  • Konteks Budaya: Fenomena kilauan atau cahaya yang ditangkap oleh mata memiliki nilai estetika dan simbolis dalam budaya Gayo. Misalnya, kilauan perhiasan seperti anting-anting sering dikaitkan dengan status sosial tertentu (seperti wanita yang baru menikah). Selain itu, istilah ini juga digunakan dalam konteks emosional atau spiritual, seperti momen yang sangat singkat tetapi berarti besar (sĕnggèlap mata).

  • Nilai Lokal: Penggunaan gĕlap mencerminkan kepekaan masyarakat Gayo terhadap detail visual dalam lingkungan mereka, baik itu keindahan alam maupun keindahan benda-benda buatan manusia. Istilah ini juga menunjukkan pentingnya momen singkat dalam kehidupan, seperti rasa hormat kepada keluarga atau keindahan pernikahan.