Due - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Due

Salabisasi: du-e
Kelas kata: Numeralia (Bilangan) / Adjektiva (Bilangan Ordinal) / Verba (Kata Kerja)

Makna:

  1. Numeralia: Dua (digunakan dalam bilangan majemuk sebagai pengganti kata asli Gayo rōa).
    • Contoh: due bĕlas = dua belas (12), due puluh = dua puluh (20).
  2. Adjektiva: Kedua (menunjukkan urutan atau posisi).
    • Contoh: kĕdue = kedua, maté kĕdue = keduanya mati (ibu dan anak saat persalinan gagal).
  3. Verba: Melakukan sesuatu untuk kedua kalinya (misalnya membajak sawah, menumbuk padi, atau memeras tebu).
    • Contoh: mĕndue = melakukan ulang, iduëidé = telah dikerjakan ulang.

Fungsi Utama:

  1. Sebagai bilangan dasar dalam angka majemuk (due puluh, due ratus).
  2. Menyatakan urutan (kĕdue) atau kuantitas ganda (maté kĕdue).
  3. Menandai tindakan pengulangan (mĕndue) dalam konteks pertanian, tekstil, atau ritual.

Contoh Penggunaan:

  1. Due bĕlas → Dua belas.
  2. Due puluh due ringgit → Dua puluh dua ringit.
  3. Kurang due due puluh → Delapan belas (18) [harfiah: "kurang dua dari dua puluh"].
  4. Kĕdue → Kedua (dalam urutan atau jumlah).
    • Maté kĕdue → Ibu dan anak keduanya mati (saat persalinan).
  5. Mĕndue padi → Menumbuk padi untuk kedua kalinya (memastikan halus).
  6. Iduëidé bĕnangé → Ia menggandakan benangnya (menyatukan dua helai benang untuk menguatkan).
  7. Nòn pitu → Empat belas (14) [harfiah: "dua kali tujuh", cara hitung tradisional].
  8. Due bulen → Dua bulan.

Catatan Tambahan:

  • Variasi Bentuk:
    • Numeralia: due (dasar), due puluh/due ratus (majemuk).
    • Ordinal: kĕdue (kedua).
    • Verba: mĕndue (aktif), iduëidé (pasif/completed).
  • Konteks Budaya:
    • Tradisi Tekstil: Iduëidé bĕnang (menggandakan benang) adalah teknik tradisional untuk memperkuat benang sebelum ditenun, terutama untuk kain impor (benang Alas tidak melalui proses ini).
    • Hitungan Tradisional: Nòn pitu (14) adalah cara kuno menghitung dengan mengalikan 7 dua kali.
    • Hukum Adat: Dalam kasus kematian ibu dan anak saat persalinan (maté kĕdue), keluarga korban sering melakukan upacara adat khusus.
  • Sinonim:
    • rōa (kata asli Gayo untuk "dua"), tetapi due lebih umum dalam bilangan majemuk.
    • nòn/ndòn (dua kali) dalam konteks pengulangan.