Demu - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Demu

Dĕmu

Salabisasi: Dĕ-mu
Kelas kata: Verba
Makna: Bertemu, berjumpa, atau berpapasan dengan seseorang.
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana dua pihak saling bertemu, baik secara kebetulan maupun direncanakan.

Contoh Penggunaan:

  • Dĕmu wé urum aku i dĕné sat n ini : Aku bertemu dia di jalan tadi

  • ari si děmukō mas ini : dari mana kamu menemukan mas ini

  • Gere tĕrdĕmui jěma óya, těměndep sabi : Orang itu tidak bisa ditemui, dia selalu bersembunyi.

  • Kata dĕmu sering digunakan dalam konteks pertemuan yang tidak disengaja, seperti berpapasan di jalan. Namun, dapat juga digunakan untuk pertemuan yang direncanakan.

Mĕn-dĕ-mu

Salabisasi: Mĕn-dĕ-mu
Kelas kata: Verba Transitif

Makna: Menemukan, mendapati, atau menjumpai sesuatu/seseorang.
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan aktif menemukan atau mendapati sesuatu yang dicari atau ditemui secara kebetulan.

Contoh Penggunaan:

  • Aku mĕndĕmu rětaé mětětir : Aku menemukan barang-barangnya tercecer
  • Aku mĕndĕmuié sat n ini : Aku menemukannya tadi

Catatan Tambahan:

  • Kata mĕndĕmu adalah bentuk verba transitif dari dĕmu, dengan awalan mĕn- yang menunjukkan subjek pelaku.

Idĕ-mu-ié

Salabisasi: I-dĕ-mu-ié
Kelas kata: Verba
Makna: Menemukan atau mendapatkan semua hal yang dicari.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menyatakan keberhasilan dalam menemukan sesuatu yang menjadi tujuan pencarian.

Contoh Penggunaan:

  • iděmuié bédné barang si ipèrahie : ditemukannya semua barang-barang yang dicarinya
  • Idĕmōnkō aku urum wé turahé běsilō : Jumpakan aku dengan dia harus sekarang

Catatan Tambahan:

  • Kata ini merupakan varian dari mĕndĕmu dengan penekanan pada hasil akhir pencarian.

Pĕtidĕmŏn/Tĕ-dĕ-mŏn

Salabisasi: Pĕ-ti-dĕ-mŏn / Tĕ-dĕ-mŏn
Kelas kata: Verba
Makna: Bertemu atau berjumpa (bentuk singkat atau variasi dialek dari dĕmōn).
Fungsi Utama: Digunakan sebagai alternatif informal atau dialek lokal untuk kata dĕmu atau dĕmōn.

  • Gere tĕdĕmōn reje ini urum reje sō : Tidak mungkin menjumpakan reje ini dengan reje itu (kedua reje).

Catatan Tambahan:

  • Bentuk ini lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan generasi tua atau di daerah pedesaan.

Bĕ(r)-dĕ-mu

Salabisasi: Bĕ(r)-dĕ-mu
Kelas kata: Nomina
Makna: Pertemuan rahasia, biasanya antara pemuda dan pemudi di tempat terpencil seperti hutan bambu atau gunung.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menggambarkan pertemuan romantis atau rahasia antara dua individu.

Variasi bentuk kata demu

  • Lang kěkabur bĕsidĕmōn kite i bur sō : Besok pagi kita bertemu di gunung itu.

  • Pudĕděmu sabi bueté : selalu bertemu

  • Pêděmōn : nama Kampung di Gayo Laut

  • Pěrděmōn ni edet urum hukum abang urum ngié běrsipapahen turah : Menurut hukum agama dan adat, Abang dan adik harus saling bantu.

  • Nge bĕrdĕmōn bédné jěma si prang a urum musuhé : Semua pihak yang berperang telah bertemu (perundingan).

Catatan

Kata dĕmu dalam bahasa Gayo memiliki makna inti yang berkaitan dengan "bertemu," "berjumpa," atau "menemukan." Namun, kata ini memiliki variasi bentuk, konteks penggunaan, dan makna turunan yang kaya,

1. Makna Inti

  • Makna Dasar: Bertemu, berjumpa, atau menemukan sesuatu/seseorang.
  • Fungsi Utama: Digunakan untuk menggambarkan situasi pertemuan, baik secara kebetulan maupun direncanakan, serta tindakan menemukan sesuatu yang hilang atau dicari.

2. Variasi Bentuk dan Kelas Kata

Kata dĕmu memiliki beberapa variasi bentuk yang disesuaikan dengan konteks penggunaan:

  • Verba Dasar:

    • Dĕmu: Bertemu (dasar).
    • Mĕndĕmu: Menemukan (bentuk transitif dengan awalan mĕn-).
    • Idĕmuié: Menemukan semuanya (hasil akhir pencarian).
  • Nomina:

    • Bĕ(r)dĕmu: Pertemuan rahasia, sering digunakan dalam konteks romantis atau konflik.
    • Pĕrdĕmu: Tempat pertemuan (rendez-vous) atau simbol rekonsiliasi.
  • Frasa Verba:

    • Gere tĕrdĕmui: Tidak dapat ditemui.
    • Gere tĕrdĕmōn: Tidak mungkin dipertemukan.
    • Lang kĕkabur bĕsidĕmōn: Akan bertemu di waktu tertentu.

3. Fungsi dalam Kalimat

  • Kata dĕmu dan variasinya digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga pidato adat. Contoh:

    • Aku mĕndĕmu rětaé mětětir (aku menemukan barang-barangnya yang tercecer).
    • Nge bĕrdĕmōn bédné jěma si prang a urum musuhé (semua pihak yang berperang telah melakukan pertemuan rahasia).
  • Multifungsi: Kata ini tidak hanya berfungsi sebagai verba tetapi juga sebagai nomina dalam konteks tertentu, memperluas cakupan analisis linguistik.

Kesimpulan Umum

Kata dĕmu dan variasinya mencerminkan kompleksitas bahasa dan budaya Gayo. Dari makna dasar "bertemu" hingga penggunaannya dalam konteks adat, konflik, dan romansa, kata ini menunjukkan bagaimana bahasa dapat menjadi cerminan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Variasi bentuk dan konteks penggunaannya juga menunjukkan fleksibilitas bahasa Gayo dalam menggambarkan realitas kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, kata dĕmu tidak hanya penting sebagai entri kamus tetapi juga sebagai elemen kunci dalam memahami dinamika sosial-budaya masyarakat Gayo.