Biak - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

BIAK

Salabisasi: bi-ak
Kelas Kata: Nomina

Makna:

  1. Kerabat dari pihak istri (keluarga ipar) — seseorang yang menjadi anggota suku atau keluarga tempat seorang wanita menikah masuk.
  2. Secara luas: anggota suku lain yang memiliki hubungan perkawinan dengan suku sendiri (perkawinan antarsuku).
  3. Dalam penggunaan umum: kenalan, teman dekat, atau orang yang dihargai.
  4. Dalam konteks romantis: kekasih, pacar, atau pasangan dalam hubungan asmara (amourette).

Fungsi Utama: Digunakan sebagai nama untuk menyebut hubungan kekerabatan melalui pernikahan (terutama dari pihak istri), serta dalam konteks sosial dan romantis.

Contoh Penggunaan

  1. Biak ari juelen – kerabat karena pernikahan keluar (wanita dari suku A menikah ke suku B)

  2. Biak ari ralik – kerabat karena pernikahan masuk (wanita dari suku B menikah ke suku A)

  3. Pèrahkō upuh biak (n)ini – carikan kain dari jenis ini

  4. Biak ni si kòtèk akal jĕma òya – orang itu termasuk golongan orang jahat

  5. Biaki / mĕmbiaki – memanggil seseorang sebagai biak, atau mulai menjalin hubungan asmara

  6. Bĕrsibiaken blah mude urum blah cik – Saling berhubungan antara keluarga muda dengan anak perempuan dari cabang utama (keluarga yang lebih tua) (yang tidak diperbolehkan)

  7. Biak (ni atau n)... – golongan/model tertentu
    Catatan Tambahan:

  • Konteks Budaya:
    Konsep biak sangat penting dalam struktur sosial dan adat Gayo, terutama dalam sistem kekerabatan dan pernikahan antarkeluarga besar atau antarsuku. Hubungan biak juga sering menjadi dasar undangan dalam acara adat atau pernikahan.

  • Sinonim:

    • Dalam konteks romansa: kasih, kekasih
    • Dalam konteks kekerabatan: ipar, saudara ipar
  • Variasi Fonemik & Penulisan:

    • Bentuk dasar: biak
    • Verba aktif: mĕmbiaki / bĕrbiak – menjalin hubungan asmara
    • Frasa: biak ari juelen / ralik – kerabat karena pernikahan keluar/masuk
    • Ekspresi idiomatik: pèrahkō upuh biak (n)ini – carikan kain jenis ini