Benen - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Benen

atau Banan

Salabisasi: be-nen

Kelas kata: Nomina (Kata Benda)

Makna:

  1. perempuan, wanita (dalam arti umum);
  2. istri (dalam konteks perkawinan), meskipun tidak sehalus atau seformal kata taun/tōn/tòdn umah yang merupakan padanan lebih sopan untuk "istri";
  3. digunakan juga dalam membentuk frasa deskriptif terkait jenis kelamin perempuan pada hewan atau manusia.

Fungsi Utama:
Digunakan sebagai kata benda utama dalam kalimat untuk menyebutkan individu perempuan atau istri. Juga dipakai dalam pembentukan kata majemuk untuk mengacu pada hewan betina.

Contoh Penggunaan:

  • Anaké benen : anaknya perempuan.
  • Kōrō benen : kerbau betina.
  • Benen kundul tĕrduru, rĕmalan tĕrmulō : para wanita duduk dibagian hilir/bawah/belakang (serambi), tetapi berjalan di depan (dalam rombongan).
  • Bĕrbenen rōa (bekrōa), memiliki dua orang istri

Catatan Tambahan:

  • Kata ini bersifat netral dalam penggunaan sehari-hari, tetapi kurang sopan jika digunakan untuk menyebut istri secara langsung dalam konteks formal atau resmi. Untuk itu digunakan alternatif seperti taun, tōn, atau tòdn umah.
  • Terdapat dalam struktur sosial budaya Gayo yang menempatkan posisi wanita dan pria dalam situasi tertentu dengan aturan tertentu, seperti dalam perjalanan rombongan: wanita biasanya berada di depan kecuali di tempat berbahaya seperti hutan, di mana mereka dilindungi di tengah-tengah rombongan.