Ben - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
BEN
- Salabisasi: ben
- Kelas Kata: Adv. / Numeralia (tergantung konteks)
Makna
- Baru saja, baru dilakukan — menyatakan suatu tindakan yang baru saja terjadi.
- Seluruh, semua, keseluruhan — digunakan untuk menyatakan jumlah total atau kesatuan dari sesuatu.
- Sama persis, tepat seperti itu — dalam beberapa konteks, serupa dengan Gayo ayu atau Melayu ban (Aceh), digunakan secara penekanan.
Fungsi Utama
- Digunakan untuk menyatakan:
- Waktu kejadian yang baru saja terjadi (baru saja makan, baru saja tidur, dll).
- Jumlah atau ruang lingkup yang menyeluruh (seluruh keluarga, semua orang, dll).
- Perbandingan atau kesamaan situasi (seperti halnya...).
Contoh Penggunaan
-
Aku ben (atau ben ayu) maan pĕdih
→ Aku baru saja selesai makan. -
Ben nĕmé pĕdih we aku
→ Aku baru saja tertidur. -
Ben pangkalku kujuelen kōrōngku
→ Aku baru saja menjual kerbauku dengan harga pas. -
Ben budak jadi
→ Anak yang baru lahir. -
Ben sara Gayō nge kuarung
→ Seluruh wilayah Gayo telah saya kunjungi. -
Ben sara umah òya nge kupadni krōé
→ Dari seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah itu, saya sudah pernah makan bersama semuanya. -
Ben sar’ ine e jĕròh-jĕròh bédné
→ anak-anak ibu itu semua baik-baik
Catatan Tambahan
-
Asal kata: Serapan dari bahasa Aceh (ban), tetapi dalam bahasa Gayo memiliki variasi makna berdasarkan konteks penggunaannya.
-
Bentuk turunan:
- ben sara: seluruh/segenap
- ben ayu: baru saja (sering digunakan dalam percakapan sehari-hari)
-
Konteks budaya:
- Ben sering digunakan dalam narasi sehari-hari untuk memberikan penekanan pada saat kejadian (baru saja) atau pada cakupan (semua/seluruh).