Bedang - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

BÈDANG

Salabisasi: Bè-dang
Kelas kata: Nomina (kata benda) dan Adjektiva (kata sifat).

Makna:

  1. Nomina: Ukuran lebar atau luas, biasanya digunakan untuk menyebut dimensi suatu benda seperti kain, rumah, atau tikar.
  2. Adjektiva: Menyatakan sifat lebar atau luas.

Fungsi Utama:

  • Sebagai nomina: Digunakan untuk menyebut ukuran lebar atau luas suatu objek, sering dikaitkan dengan satuan pengukuran lokal seperti sĕta (hasta).
  • Sebagai adjektiva: Menggambarkan karakteristik suatu benda yang memiliki dimensi lebar.

Contoh Penggunaan:

  • Bèdang n upuhku rōa sĕta : Kain saya lebarnya dua hasta.

  • Alas bèdang : Tikar yang lebarnya satu hasta.

  • Bèdang n umahku tige puluh sĕta → Rumah saya lebarnya 30 hasta.

  • Upuh bèdang : Kain yang lebar.

  • Bulang bèdang → Tikar lebar yang digunakan sebagai alas tidur.

  • Bèdang n umahku tige puluh sĕta, narué dĕlapan puluh : Rumah saya lebarnya 30 hasta dan panjangnya sekitar 80 hasta

Catatan Tambahan:

  • Variasi penggunaan: Kata ini dapat digunakan baik sebagai kata benda (untuk menyebut ukuran) maupun sebagai kata sifat (untuk mendeskripsikan kelebaran).
  • Konteks nilai lokal: Dalam budaya Gayo, pengukuran menggunakan satuan lokal seperti sĕta mencerminkan kearifan tradisional dalam mengukur dimensi benda sehari-hari, seperti kain, rumah, atau tikar. Kata bèdang juga menunjukkan pentingnya konsep ruang dan proporsi dalam kehidupan masyarakat setempat.