Be - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

penggunaannya sama dengan BĔR-

Salabisasi: : Bĕr-
Kelas kata: : Prefiks (awalan)

Makna:
Awalan yang digunakan untuk membentuk kata-kata dengan makna "memiliki," "dilengkapi dengan," "sedang melakukan sesuatu," atau "berada dalam keadaan tertentu." Awalan ini sering digunakan sebelum kata dasar yang dimulai dengan huruf r atau mengandung huruf r.

Fungsi Utama:

  1. Adjectiva (kata sifat): Menunjukkan bahwa suatu objek memiliki atribut tertentu, seperti "dilengkapi dengan" atau "memiliki sesuatu."
    • Contoh: bĕrpayung (dilengkapi dengan payung), bĕrbaju (memakai baju).
  2. Partisip Perfektum Passivum: Menunjukkan suatu tindakan yang telah dilakukan tanpa menyebut pelaku (agens).
    • Contoh: bĕrtambak (telah dilengkapi dengan tanggul).
  3. Gerundiva: Menunjukkan kewajiban atau keharusan untuk melakukan sesuatu.
    • Contoh: bĕrniet (harus membuat nazar).
  4. Verba Intransitif/Refleksif/Medial: Menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek terhadap dirinya sendiri atau dalam keadaan tertentu.
    • Contoh: bĕrbasuh (mencuci tangan/kaki).
  5. Aproksimatif dalam Konteks Angka/Maan/Ukuran: Dalam konteks permintaan, awalan ini dapat menunjukkan perkiraan jumlah, seperti "sekitar" atau "kurang lebih."
    • Contoh: bĕrsĕpuluh (sekitar sepuluh).

Digunakan untuk membentuk kata kerja dan kata sifat dengan arti:

  • “yang memiliki”
  • “yang memakai”
  • “dilakukan dengan”
  • “dilakukan secara”
  • “sedang dalam keadaan atau kegiatan”

Ciri-ciri penggunaan:

  • Digunakan sebelum kata dasar, terutama yang berawalan atau mengandung huruf R.
  • Bentuk alternatif: bĕ- (misalnya bĕdidong dari didong; berasa dari rasa).
  • Membentuk:
    • Kata sifat: “yang memiliki atau dilengkapi dengan …”
    • Partisip pasif: “yang telah atau sedang dilakukan …”
    • Kata kerja intransitif: tindakan reflektif atau netral (tidak menyatakan objek langsung).

Contoh Penggunaan:

  1. Adjectiva:

    • Bĕrpayung: Dilengkapi dengan payung.
      • Contoh kalimat: Dia tubĕrpayung blōh: Dia pergi dengan membawa payung.
    • Bĕrbaju: Memakai baju.
      • Contoh kalimat: Anaké tubĕrbaju warna merah: Anak itu memakai baju berwarna merah.
  2. Partisip Perfektum Passivum:

    • Bĕrtambak: Telah dilengkapi dengan tanggul.
      • Contoh kalimat: Sawahé tubĕrtambak ku gampang: Sawahnya telah dilengkapi dengan tanggul dengan mudah.
  3. Gerundiva:

    • Bĕrniet: Harus membuat nazar.
      • Contoh kalimat: Dia tubĕrniet ku tuhan: Dia harus membuat nazar kepada Tuhan.
  4. Verba Intransitif/Refleksif/Medial:

    • Bĕrbasuh: Mencuci tangan/kaki.
      • Contoh kalimat: Ia tubĕrbasuh tangané ken masuk rumah: Dia mencuci tangannya sebelum masuk rumah.
  5. Aproksimatif dalam Angka/Maan/Ukuran:

    • Bĕrsĕpuluh: Sekitar sepuluh.
      • Contoh kalimat: Si pé ringgitmu bĕrsĕpuluh e: Berikan aku sekitar sepuluh dolar.

Catatan Tambahan:

  • Awalan bĕr- sangat produktif dalam bahasa Gayo dan sering digunakan untuk membentuk kata-kata baru dengan variasi makna yang luas.
  • Secara metaforis, awalan ini dapat digunakan untuk menggambarkan "keadaan" atau "status" tertentu, seperti dalam frasa bĕrguril (batu yang telah digulingkan).