Bako - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Bakō

Salabisasi: ba-kō Kelas Kata: Nomina

Makna:
Tembakau; hasil tanaman tembakau yang diproses dan digunakan sebagai bahan rokok, isian pipa, atau dalam tradisi adat masyarakat Gayo.

Fungsi Utama:
Digunakan untuk menyebut bahan tembakau secara umum, baik dalam konteks perdagangan, pertanian, maupun upacara adat.

Catatan Tambahan:

  • Dalam masyarakat Gayo, tembakau memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi. Ia sering menjadi komoditas utama dalam transaksi sosial dan ritual adat.
  • Terdapat beberapa jenis tembakau berdasarkan kualitas dan cara pengolahannya:
    • bakō barang – Tembakau biasa, kualitas kedua.
    • bakō kĕtapang – Tembakau yang daunnya menyerupai daun pohon ketapang (Terminalia catappa).
    • bakō Lòyang – Tembakau dari daerah Lòyang (di Isak), terkenal akan kualitasnya.
    • bakō mĕgulung – Tembakau berkualitas satu yang digulung dalam bentuk paket-paket kecil.
    • bakō mĕlèla – Tembakau dengan daun yang sangat panjang, termasuk kualitas sangat baik.
    • bakō mĕtulen – Tembakau yang masih dilengkapi dengan tangkai daun (belum dibuang batangnya); sama dengan bakō barang.
    • bakō pilih – Tembakau pilihan, kualitas terbaik; biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk bakō mĕgulung.

pĕrbakòn

Salabisasi: per-ba-kon Kelas Kata: Nomina

Makna:
Tas atau wadah kecil untuk menyimpan tembakau, dibuat dari anyaman rotan atau bahan sejenis (bĕngkuang).

Fungsi Utama:
Digunakan sebagai tempat penyimpanan tembakau saat bepergian atau dalam aktivitas sehari-hari.

Catatan Tambahan:

  • Wadah ini biasanya dimasukkan ke dalam ikat pinggang atau tas kecil dan selalu dibawa dalam kegiatan sehari-hari.
  • Termasuk dalam kategori alat budaya material yang mencerminkan gaya hidup agraris dan perdagangan tembakau.